Setiap hari DPK Padang Panjang beri pembinaan ke pengelola Perpustakaan

id Perpustakaan,DPK, pustaka sekolah

Setiap hari DPK Padang Panjang beri pembinaan ke pengelola Perpustakaan

Dinas Pustaka dan Arsip Kota Padang Panjang memberi pembinaan ke pengelola perpustakaan sekolah dan kelurahan. (ANTARA/ Fira)

Padang Panjang (ANTARA) - Guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam hal pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap sebagai pengelola perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Padang Panjang laksanakan pembinaan ke beberapa lokasi.

Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan DPK Rahmi Fadhila, A.Md di Padang Panjang, Minggu, menyampaikan pihaknya setiap hari telah memberikan pembinaan kepada perpustakaan sekolah, kelurahan, masjid, OPD, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pojok Baca yang ada di Kota Padang Panjang.

"Kami setiap hari turun berikan pembinaan, didampingi Pustakawan Daerah Jonnedi, A.Md. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memberikan pengarahan dan pembekalan pada para pengelola perpustakaan untuk menjadi seorang pengelola perpustakaan yang profesional," sebutnya.

Dikatakan Rahmi, dengan adanya peningkatan sistem pengelolaan dan pelayanan perpustakaan diharapkan mampu untuk meningkatkan minat dan budaya baca pada masyarakat sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain memberikan pembinaan, katanya lagi, DPK juga meminjamkan koleksi buku bergulir. Koleksi yang dipinjamkan buku, akan digulirkan selama satu bulan dan diganti dengan buku-buku baru secara bergantian.

"DPK sudah mulai menggulirkan buku-buku ke tempat Pojok Baca dan TBM secara bergantian. Bagi Pojok Baca yang masih belum dapat giliran, nantinya tim DPK akan langsung memantau pada setiap Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PBIS) yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Nantinya hasil dari membaca buku itu, akan bisa diaplikasikan sebagai bahan pedoman untuk menjadikannya bernilai ekonomi," kata Rahmi.

Pada tahun ini, katanya, DPK akan menggulirkan buku-buku baru yang milenial sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti cara membuat bermacam-macam jenis makanan, masalah peternakan dan pembuatan pupuk kompos, serta juga kerajinan yang bisa dijadikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Adapun perpustakaan yang telah dan akan dikunjungi DPK, ungkap Rahmi, di antaranya perpustakaan sekolah yang terbagi atas perpustakaan SD/MI sebanyak 40 lokasi. Perpustakaan SMP/MTs berjumlah 19 lokasi. Perpustakaan SMA/MA berjumlah 20 lokasi. Perpustakaan kelurahan berjumlah 16 lokasi. Perpustakaan kecamatan berjumlah dua. Perpustakaan khusus/OPD berjumlah 10 lokasi. Perpustakaan masjid berjumlah empat lokasi.