Dalam menyikapi transformasi digital dan revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi pada saat ini memunculkan paradigma baru dalam pendidikan vokasional.
Perubahan yang terjadi secara sistematis memicu perlunya rekontruksi disain pembelajaran pendidikan vokasional, kata salah seorang tim Fivia Eliza, S.Pd., M.Pd seperti dalam rilis diterima, Rabu.
Menurutnya, pembelajaran pada era transformasi digital mendorong pengembangan ketrampilan pendidik untuk cros skill antara core competensi yang dimiliki dengan perkembangan teknologi infromasi dan Internet of Thing (IOTs).
Peluang tersebutlah yang ditangkap oleh Tim Pengabdian Kepada Masayarakat Fakultas Teknik UNP yang terdiri dari Fivia Eliza, S.Pd., M.Pd., Asnil, S.Pd., M.Eng., dan Vera Irma Delianti, S.Pd., M.Pd.T.
Kegiatan yang bertema Pendampingan dan Pelatihan Pengembangan Layanan Digital Pembelajaran Sebagai Sumber Media dan Sumber Belajar di Era Revolusi Industri 4.0 pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Ketenagalistrikan di Sumatera Barat.
Tujuan dari kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi kesenjangan kemampuan TI dan reskilling kemampuan mengajar guru Teknik Ketenagalistrikan se-Sumatera Barat sesuai dengan perkembangan transformasi digital.
Pelaksanaan kegiatan telah berlangsung dari 27 – 30 September 2021 tersebut dilaksanakan dalam bentuk Intensive Course.
Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tergabung sebagai anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sumatera Barat.
Karena kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam masa Pandemi COVID-19, maka peserta hanya diwakili oleh beberapa SMK saja sesuai dengan hasil koordinasi dengan Ketua MGMP Teknik Ketenagalistrikan Sumatera Barat Drs. Dahmet.
Peserta yang terlibat secara offline seperti dari SMKN 1 Padang (3 orang), SMKN 1 Sumbar (3 orang), SMKN 5 Padang (3 orang), SMKN 1 Pariaman (2 orang), SMKN 2 Lubuk basung (1 orang), SMKN 1 Tanjung raya (2 orang), serta SMKN 1 Tilatang Kamang (1 orang).
Materi pertama yang disajikan oleh pemateri Muhammad Hakiki S.Pd., M.Pd.T tentang pemanfaatan google site sebagai media pembelajaran digital yang dapat digunakan oleh guru sebagai sumber belajar digital untuk siswa.
Materi kedua yang disajikan oleh pemateri Radinal Fadli, S.Pd., M.Pd.T yakni mendorong sekolah untuk menggunakan Learning Management System sendiri sebagai upaya untuk menyediakan platform pembelajaran digital dengan pelatihan penggunaan LMS Berbasis Moodle.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah meningkatnya kompetensi guru SMK Teknik Ketenagalistrikan dalam merancang proses pembelajaran daring yang dibuktikan dengan hasil rancangan E-Learning peserta sesuai dengan mata pelajarnnya masing-masing.
Selain itu, juga meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri guru SMK dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam layanan digital pembelajaran.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan sesuai dengan masukan dari peserta terkait tema selanjutnya adalah menggunakan jenis media interaktif lainnya.
Sedangkan untuk kegiatan selanjutnya diharapkan jumlah peserta dapat ditingkatkan dan sebaiknya pelatihan juga diberikan kepada siswa SMK.
