BPBD Solok sosialisasikan kelurahan tangguh hadapi bencana ke warga

id Berita solok, berita sumbar, pemkot solok, bpbd solojk tangguh bencana

BPBD Solok sosialisasikan kelurahan tangguh hadapi bencana ke warga

Dokumentasi BPBD Solok saat kegiatan susur sungai (Antara/HO-BPBD Solok)

Solok (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumbar menyosialisikan kelurahan tangguh bencana (KTB) ke warga setempat dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana alam.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Adel Wiratama di Solok, Minggu mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melindungi masyarakat di kawasan rawan bahaya bencana dari dampak-dampak yang merugikan mereka.

"Selain itu, juga meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana alam," ucap dia.

Ia berharap melalui kegiatan itu setiap kelurahan mampu untuk melakukan penanggulangan bencana, siap, dan tangguh dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.

"Penanggulangan bencana merupakan urusan kita semua. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini juga terbentuk kelurahan yang tangguh akan bencana,” ujar Adel.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa di Kota Solok, bencana bukan menjadi isu yang utama, dikarenakan kondisi geografis yang lebih baik bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

Akan tetapi, bukan berarti pula Kota Solok merupakan daerah yang terbebas dari ancaman bencana.

Potensi bencana yang dihadapi oleh Kota Solok diantaranya berupa banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, Kota Solok juga berada pada jalur patahan semangka yang sewaktu-waktu dapat saja terjadi gempa bumi.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 orang peserta dari lima Kelurahan yang ada di Kota Solok, yaitu Kelurahan Simpang Rumbio, Koto Panjang, IX Korong, Tanah Garam, dan Aro IV Korong.

Sedangkan narasumber kegiatan merupakan Guru Besar dari Universitas Andalas Prof Abdul Hakam, dan Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumatera Barat, Indraveri.