Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi raihan yang diperoleh Sumatera Barat pada PON XX Papua 2021 yang digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke dengan hasil delapan emas, 12 perak dan 18 medali perunggu.
"PON kali ini KONI Sumbar memang tidak mencapai target yang dicanangkan, namun pasang surut prestasi itu juga terjadi pada daerah lain," kata dia di Padang, Selasa.
Medali pada PON kali ini sebagian besar diborong oleh tuan rumah serta provinsi lain yang memang kuat dari dulunya seperti Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Khusus di Sumatera beberapa provinsi posisinya di atas Sumbar yakni Riau, Sumut, Lampung dan Aceh. Sementara Sumatera Selatan posisinya di bawah kontingen Tuah Sakato.
"Hasil yang diraih ini akan kita evaluasi untuk mengatur langkah pembinaan pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Dirinya berharap setelah PON Papua, pembinaan atlet oleh Pengprov cabang olahraga dan KONI Sumbar semakin baik sehingga PON XXI menjadi pembuktian dari pembinaan olahraga pascatransisi kepengurusan KONI Sumbar.
"Tentunya saya meminta ke depan prestasi atlet semakin baik. Pengurus Cabor dan KONI Sumbar harus lebih solid serta banyaknya dukungan dari stakeholder olahraga," ulasnya.
Ia juga meminta kepada pengurus KONI dan Pengprov Cabor menjaga perasaan atlet, segala masalah yang dihadapi dalam melakukan proses pembinaan olahraga jangan sampai berimbas kepada atlet .
"Segala masalah dan kendala yang dihadapi Pengprov dan KONI Sumbar jangan sampai ke atlet. Perasaan mereka harus dijaga. Tugas atlet hanyalah berlatih dan bertanding memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," kata dia.
Sumatera Barat berada di peringkat ke-15 dari 34 provinsi dengan torehan delapan medali emas, 12 perak dan 18 perunggu dengan total 38 medali di PON XX Papua 2021. Capaian itu memang di luar target karena target bertengger di posisi 10 besar dengan prediksi 16 medali emas.
KONI Sumbar minta maaf tak capai target PON
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Agus Suardi meminta maaf kepada publik karena belum dapat memenuhi target mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat lantaran gagal merealisasikan target. Banyak hal yang akan kita evaluasi nantinya," kata dia.
Menurut dia banyak hal yang mempengaruhi gagalnya merealisasikan target tersebut namun hal itu tidak dijadikan alasan atau pembenaran dari kegagalan kali ini.
Ia mengatakan selain evaluasi setelah PON Papua pihaknya akan segera melakukan pembinaan dan terobosan dalam pembinaan prestasi sehingga pada multi iven berikutnya agar prestasi Sumbar semakin baik.
"Setelah ini kita akan lakukan evaluasi menyeluruh. Kita sudah mengantongi beberapa temuan di lapangan pada PON lalu. Tim Binpres akan membicarakannya pada rapat evaluasi nanti," kata dia.
Meski tak capai target, Gubernur Sumbar tetap apresiasi capaian atlet daerahnya di PON
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. (Antarasumbar/HO-KONI Sumbar)
PON kali ini KONI Sumbar memang tidak mencapai target yang dicanangkan, namun pasang surut prestasi itu juga terjadi pada daerah lain,
