Yang terus dilakukan Polres Pasaman Barat guna menekan penyebaran COVID-19

id berita pasaman barat,berita sumbar,polres

Yang terus dilakukan Polres Pasaman Barat guna menekan  penyebaran COVID-19

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto saat menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 dan melihat vaksinisasi yang diadakan. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Memang masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker,
Simpang Empat (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat terus melakukan operasi yustisi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan kasus penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Peran Polri untuk menekan penyebaran COVID-19 terus dilakukan dengan operasi yustisi di sejumlah tempat sambil menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan operasi yustisi dilakukan di tempat-tempat keramaian dan di sejumlah kafe dan tempat hiburan.

"Memang masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker. Petugas langsung membagikan masker dan meng-edukasi agar menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Petugas kepolisian langsung memberikan arahan dan imbauan soal pentingnya penggunaan masker saat aktivitas di luar rumah.

"Bagi rumah makan atau kafe saat ini aktifitasnya dibatasi. Diharapkan paham dan bekerja sama untuk menekan penyebaran COVID-19," harapnya.

Selain terus menggelar operasi yustisi, pihaknya juga saat ini mengadakan vaksinisasi dengan membuka gerai vaksinisasi di Polres, Polsek dan tempat umum lainnya.

"Vaksinisasi ini merupakan langkah pemerintah untuk memperkuat imun masyarakat agar tidak mudah terserang COVID-19," katanya.

Menurutnya percepatan vaksinisasi perlu dilakukan mengingat masih rendahnya capaian vaksinisasi di Pasaman Barat.

"Ada keengganan masyarakat untuk disuntik vaksin. Makanya kami terus gencar menyosialisasikan vaksin ini agar masyarakat dengan sadar mau divaksin," katanya.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya membuka gerai vaksinisasi baik di kantor Polres, Polsek dan tempat fasilitas umum lainnya.

"Kita bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat dan TNI bagaimana upaya percepatan vaksinisasi ini bisa dilakulan dengan cepat," ujarnya.

Saat ini, katanya pihaknya segera menyasar ke masyarakat yang ada di desa atau nagari dengan sistem jemput bola agar masyarakat bersedia divaksin.

"Kita berharap semua elemen masyarakat termasuk rekan-rekan media untuk bersama-sama menyosialisasikan vaksinasi," katanya.

Ia setiap kali turun ke lapangan selalu memberikan edukasi serta menghimbau masyarakat dalam menyukseskan upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah termakan dan terpancing isu atau berita hoak terhadap efek dari suntik vaksin," katanya.

Hingga Rabu (13/10) data dari Satgas COVID-19 total kasus COVID-19 mencapai 2.576 orang, sembuh 2.401 orang, meninggal sebanyak 161 orang dan dikarantina atau dirawat 14 orang. Saat ini Pasaman Barat masih dalam penerapan PPKM.