Sejumlah bantuan dari Pemkab Pasbar untuk petani dalam meningkatkan produksi padi

id berita pasaman barat,berita sumbar,padi

Sejumlah bantuan dari Pemkab Pasbar untuk petani dalam meningkatkan produksi padi

Petani di Bunuik Kinali Pasaman Barat saat melakukan penanaman benih yang merupakan bantuan dari pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi padi. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Dengan berbagai bantuan itu diharapkan produksi padi dapat meningkat di Pasaman Barat,
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat memberikan berbagai jenis bantuan kepada petani dalam upaya meningkatkan produksi padi sawah di daerah itu.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Pasaman Barat, Doddy San Ismail di Simpang Empat, Selasa, mengatakan untuk meningkatkan produksi padi diperlukan dukungan kepada petani.

Ia mengatakan diantara bantuan yang diberikan berupa benih padi biofortifikasi kepada lima kelompok tani dengan luasan 100 hektare dengan jenis benih padi IR- nutrizinc.

Pupuk, pestisida IP 400 untuk dua kelompok tani dengan luasan 50 hektare jenis bantuan benih Inpari 13, dan dana pembelian saprodi.

Selanjutnya, Alsintan combine hardvester mini dua unit yang bersumber dari dana APBN TP (03) Disbuntanhort Provinsi Sumbar.

Bantuan benih padi sawah Tahap I dana APBN TP (03) Disbuntanhort Provinsi sebanyak dua kelempok dengan luas 50 hektare.

Selain itu dalam bidang sarana dan prasarana pihaknya juga membantu RUJT I Poktan luasan 50 hektare dana bantuan TP Provinsi.

Selanjutnya, bantuan alat mesin pertanian satu unit rice transplenter dari Kementerian Pertanian.

Untuk pupuk pihaknya telah menyalurkan pupuk bersubsidi Urea sebanyak 10,3 ton lebih, NPK Ponska sebanyak 10 4 ton lebih, SP 36 sebanyak 3,1 ton lebih, ZA 2,1 ton lebih, petroganik 1,3 ton lebih dengan jumlah kelompok tani yang menerima pupuk subsidi sebanyak 159.

Selanjutnya juga kegiatan IPDMIP dana hibah dari ADB melalui Kementerian Pertanian jenis bantuan sekolah lapangan 12 kali pertemuan dan satu unit labor lapangan.

"Bantuan itu telah kita serahkan. Dengan berbagai bantuan itu diharapkan produksi padi dapat meningkat di Pasaman Barat," harapnya.

Menurutnya produksi padi di Pasaman Barat, Sumatera Barat periode Januari-Agustus 2021 mencapai 85 ribu ton atau 66 persen dari target 130 ribu ton selama tahun ini.

"Kita optimis target yang dicanangkan dapat tercapai bahkan surplus beras nantinya karena sektor pertanian sawah menjadi prioritas pemerintah saat ini," katanya.

Ia menambahkan daerah sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh dengan luas lahan mencapai 8.000 hektare.

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan produksi padi guna mensejahterakan petani yang ada.

"Sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati saat ini kita akan berjuang untuk petani sampai ke Kementerian menggaet dana untuk petani jika tidak tertampung pada APBD kabupaten," sebutnya.