Diberi pelatihan bermanfaat, karena mereka tangguh dan harus diberi perhatian khusus

id berita pasaman barat,berita sumbar,umkm

Diberi pelatihan bermanfaat, karena mereka tangguh dan harus diberi perhatian khusus

Puluhan pelaku UMKM Pasaman Barat saat berangkat menuju Kota Bukittinggi untuk mengikuti pelatihan. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Pelatihan itu diadakan dua hari ini dengan kerja sama antara Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Pasaman Barat,
Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 56 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memperoleh pelatihan kewirausahaan di Kota Bukittinggi untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan usaha mereka.

Menurut staf ahli Bupati Bidang Agama dan Kesejahteraan Sosial Pasaman Barat, Adrianto di Simpang Empat, Selasa mengatakan pelatihan itu untuk memfasilitasi pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan seputar kewirausahaan agar pelaku UMKM semakin mandiri.

Ia menyebutkan pelaku UMKM merupakan benteng yang tangguh dan harus diberikan perhatian khusus. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian dengan mengadakan pelatihan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM yang ada.

"Pelatihan itu diadakan dua hari ini dengan kerja sama antara Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Pasaman Barat," katanya.

Ia berharap kegiatan itu dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya agar pelaku UMKM bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19 ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pasaman Barat, Pahrein menjelaskan pelatihan diikuti oleh pelaku UMKM di seluruh kecamatan yang ada di Pasaman Barat mulai dari UMKM bidang kuliner, kerajinan, rajutan dan lain sebagainya.

Menurutmya peserta yang mengikuti pelatihan itu sebelumnya sudah diberikan pelatihan oleh Pemkab Pasaman Barat.

"Jadi pelatihan kali ini merupakan pelatihan tambahan dan khusus untuk memanagemenkan UMKM agar dapat memandirikan UMKM Pasaman Barat," sebutnya.

Sementara Ketua UMKM Pasaman Barat, Ade Media Saputra merasa bersyukur sejumlah UMKM di Pasaman Barat kembali menggeliat dan bermunculan dengan berbagai jenis produk.

"Di tengah pandemi COVID-19 ini UMKM mulai menggeliat baik produk kerajinan maupun produk olahan makanan dan minuman," katanya.

Menurutnya selain pelatihan managemen pihaknya saat ini mendorong pelaku UMKM memperhatilan kemasan dan label karena bagian terpenting untuk sebuah produk.

"Khusus produk makanan dan minuman karena kemasan dan label dapat menentukan kualitas ketahanan produk dan menjadi daya tarik bagi konsumen serta dapat meningkatkan nilai jual produk," katanya.***1***