PON PAPUA - Yang luar biasa dialami kontingen gulat Sumbar di Merauke

Padang (ANTARA) - Kontingen cabang olahraga gulat Sumatera Barat (Sumbar) disambut meriah dengan "tambua" oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Merauke saat mendarat di Bandara Internasional Mopah Merauke pada Senin yang akan bertanding di PON Papua XX 2021.

"Ini sambutan yang luar biasa. Kami telah berjalan jauh dari Padang hampir 24 jam namun semua itu terasa hilang karena sambutan IKM Merauke. Kami rasa pulang kampung," kata manajer gulat Sumatera Barat, Andree Algamar di Merauke, Senin.

Menurut dia kontingen gulat membawa delapan atlet yang akan berlaga di delapan kelas yang dipertandingkan di Merauke.

"Kita berterima kasih atas sambutan yang meriah dan tentu ini memberikan semangat bagi atlet berlaga nantinya," kata dia.

Sesampai di Bandara Mopah Merauke rombongan disambut tari Papua dan pimpinan rombongan diberikan ikat kepala khas Merauke. Sesampai di pintu keluar, langsung terdengar hentakan alat musik "tambua" yang nyaring dan membuat suasana menjadi meriah.

Pimpinan rombongan yakni CDM Sumatera Barat di Merauke, Syafrizal Bakhtiar dikalungi bunga selamat datang oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Merauke dan saling bersalaman dan memberikan senyuman terbaik.

Tak hanya sampai disitu, rombongan juga digiring ke Rumah Gadang IKM Merauke yang berada di pusat kota berjuluk kota rusa tersebut.

Alunan tambua kembali terdengar menyambut kedatangan rombongan gulat ke satu-satunya rumah gadang yang ada di tanah Papua ini.

Rombongan langsung diajak menikmati kuliner Minangkabau yang telah disajikan ibu-ibu perantau khusus untuk tamu yang datang dari Sumatera Barat. Mulai dari randang, ikan bakar, gulai jengkol, ikan spadeh, ikan gulai dan lainnya terhidang dan siap dinikmati.

CDM Sumatera Barat Syafrizal Bakhtiar mengatakan penyambutan ini merupakan hal yang membahagiakan karena meski jauh dari Sumbar masih ada yang menyambut dengan sebaik ini.

"Ini tentu melecut semangat anak-anak untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," kata dia.

Sementara pelatih gulat Sumbar Arnaldi mengaku terharu dengan sambutan yang diberikan IKM Merauke dan mereka tak pernah menyangka ada penyambutan yang semarak seperti ini.

"Kami berterima kasih atas sambutannya dan kami merasa tidak jauh dari rumah karena ada keluarga kami di sini," kata dia.

Pengurus IKM Merauke Nirwanto mengucapkan selamat datang di Merauke dan rombongan berhasil selamat dan sehat sesampai di sini.

"Alhamdulillah atlet terlihat sehat bugar sampai di sini. PON adalah perekat anak nusantara yang diselenggarakan di Papua," kata dia..

Ia mengatakan IKM Merauke sendiri berdiri sejak 1973 yang terdiri dari pedagang dan pegawai negeri di sini dan alhamdulillah banyak yang berhasil. Saat ini warga perantau Minang yang ada di Merauke mencapai 200 kepala keluarga yang tersebar di kota tersebut.

"Kita akan memberikan dukungan maksimal kepada atlet yang berlaga di PON Papua klaster Merauke ini," kata dia.