Analis: Kesempatan Akumulasi Saham Kapitalisasi Besar

id Analis: Kesempatan Akumulasi Saham Kapitalisasi Besar

Jakarta, (ANTARA) - Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa ini diperkirakan "rebound" dengan sentimen positif, sementara "support" indeks diperkirakan berada pada level 4.272 dan resisten 4.362. Kepala Riset e-Trading Securities Bertrand Raynaldi menuturkan, penguatan kembali didorong oleh indeks yang sudah mencapai batas jenuh jual (oversold). "IHSG 'stochastic' sudah mencapai batas 'oversold' sehingga secara teknikal, 'rebound' pada hari ini berpeluang besar terjadi," tutur Bertrand dalam risetnya di Jakarta, Selasa. Ia menilai, penurunan IHSG pada Senin (5/11) secara teknikal merupakan bagian konsolidasi IHSG yang masih terus berlanjut, namun sudah mulai menguat pada beberapa saham. Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan, antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT PP Tbk (PTPP), serta PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Periset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, IHSG akan berada pada "support" 4.277-4.290 dan "resistance" 4.314-4.321. "IHSG membentuk 'lower hammer' dan melewati bawah 'middle bollinger bands'. MACD bergerak menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali menjauhi area 'overbought'," ujar Reza. Ia menilai, IHSG gagal "up reversal" setelah terbentuk "spinning" beberapa waktu lalu, serta pelemahan yang terjadi hampir menutup "gap", namun kembali bertahan di atas level 4.300. IHSG diperkirakan kembali mencoba menutup "gap" pada level 4.285-4.294. Perdagangan Selasa akan dipengaruhi oleh sentimen regional, seperti pelaku pasar menantikan langkah Yunani terkait program "bailout"-nya serta jelang pemilu presiden AS. "Dengan sentimen yang ada maka kemungkinan pergerakan negatif masih akan menyelimuti laju bursa saham Asia, termasuk IHSG," tambahnya. Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT PP Tbk (PTPP). Sementara itu, periset Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menuturkan pada perdagangan Selasa (6/11), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan melemah pada kisaran 4.280-4.330. Hal ini dipicu oleh antisipasi menjelang dilaksanakannya pemilihan presiden di AS dan adanya kekhawatiran mengenai pemberian dana talangan untuk Yunani akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks. "Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk 'day trading' seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), serta PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)," ujar James. (*/sun)