Pulau Panjung (ANTARA) - Bank Nagari berikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), sebagai upaya mendukung pemulihan kembali ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19.
Hal itu dikatakan Kepala Cabang (Kacab) Bank Nagari Pulau Punjung Reinaldo Ganyang di Pulau Punjung, seperti dirilis, Jumat.
Dengan adanya, tambahan alokasi KUR pada tahun 2022 sebesar Rp200 miliar itu, maka Bank Nagari membuka kesempatan untuk memberikan pelayanan KUR kepada nasabah.
Pelayanan KUR ini, sangat terbatas waktunya, mulai terhitung sejak November hingga Desember 2022.
"Pinjaman bunga rendah ini, diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil, dengan plafond pinjaman maksimal Rp100 juta sampai dengan Rp500 juta," jelas Reinaldo.
Ia mengatakan, pinjaman ini berlaku bagi permohonan baru, maupun yang plafond setelah diberikan tambahan. Debitur KUR Mikro eksisting yang memenuhi syarat dan kemampuan bayar memadai, dapat juga memanfaatkan momentum ini untuk naik kelas menikmati KUR Kecil.
"Kepada pelaku UMKM yang membutuhkan, agar segera mengajukan permohonan ke kantor-kantor Bank Nagari terdekat," imbaunya.
Bank Nagari memiliki banyak kemudahan dalam membantu pelaku usaha untuk menambah modal usaha, di antaranya, Kredit Investasi Multiguna (KI-MG).
KI-MG merupakan pinjaman membiayai kebutuhan investasi pada semua sektor ekonomi usaha. Baik perorangan, Badan Usaha/Badan Hukum, Pemerintah dan lainnya.
"Plafond kredit, sesuai kebutuhan usaha atau objek pembiayaan. Sedangkan jangka waktu disesuaikan dengan jenis Investasi dan kemampuan bayar. Adapun tingkat bunga juga bersaing, hingga biaya relatif ringan, karena terdapat berbagai pilihan bunga (efektif/flat/anuitas)," ungkap Reinaldo.
Bank Nagari Pulau Punjung beri kesempatan nasabah pinjam KUR
Ilustrasi-lokasi KUR Bank Nagari bertambah, ayo buruan!. (ANTARA/HO-BN)
