Bangkitkan ekonomi yang terpuruk akibat COVID-19, Pemkot Solok minta OPD beli produk UMKM

id berita solok,berita sumbar,opd

Bangkitkan ekonomi yang terpuruk akibat COVID-19, Pemkot Solok minta OPD beli produk UMKM

Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra. (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)

Salah satu bentuk peran pemerintah untuk membantu pelaku UMKM dengan meminta OPD dan instansi untuk memakai produk UMKM di Kota Solok melalui surat edaran Pemkot,
Solok (ANTARA) - Pemkot Solok, Sumbar meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membeli produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di kota itu sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Salah satu bentuk peran pemerintah untuk membantu pelaku UMKM dengan meminta OPD dan instansi untuk memakai produk UMKM di Kota Solok melalui surat edaran Pemkot," kata Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra di Solok, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat menyambut kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumbar, Harnelli Mahyeldi ke Kota Solok dalam rangka pembinaan dan identifikasi Industri Kecil Menengah (IKM).

"Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan ekonomi tidak berjalan dan membuat pelaku usaha yang ada mengeluh sehingga banyak usaha yang pada akhirnya gulung tikar," ujar dia.

Melihat kondisi seperti ini Pemkot Solok tidak bisa tinggal diam dan akan terus berupaya sekuat tenaga agar perekonomian terus berjalan. Menurut dia kalaupun kegiatan ekonomi terdampak pandemi COVID-19, dalam waktu yang tidak terlalu lama diharapkan dapat pulih kembali.

Termasuk IKM yang berjumlah banyak, ditambah dengan tenaga kerja yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Melihat kondisi seperti itu, Pemerintah Kota Solok berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pelaku usaha untuk mampu terus bertahan dengan kondisi yang ada.

Selain itu, berbagai langkah strategis telah disiapkan agar sektor IKM di Kota Solok bisa menjalankan usahanya dengan baik. Sebab, pelaku IKM merupakan mayoritas dari populasi industri di Kota Solok.

Ia juga berharap melalui program-program yang telah dibuat oleh masing-masing OPD dan juga adanya peranan dekranasda dalam hal ini, mudah-mudahan dapat membantu pelaku usaha.

"Alhamdulillah saat ini untuk IKM batik, bordir dan tenun produknya sudah dipakai oleh ASN sebagai pakaian dinas harian, juga dipakai saat ada kegiatan kota, seperti saat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat lalu," ucap Dhani.

Sementara Harnelli Mahyeldi mengatakan dalam waktu dekat, Dekranasda Sumbar akan menggelar pameran di Pekanbaru.

"Kita akan memilih kualitas terbaik untuk dibawa ke pameran tersebut. Semoga hasil karya IKM Kota Solok banyak yang bisa dibawa ke pameran tersebut," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengajak pelaku IKM Kota Solok untuk tetap menerima masukan yang akan menambah kekuatan dalam membangkitkan IKM.

"Semoga IKM kita terus tumbuh dan berkembang, meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19. Dengan semangat kebersamaan, semoga potensi pengrajin dan hasil karya IKM akan semakin meningkat serta dapat mendorong perekonomian masyarakat," kata dia.