Pantai Maligi Sasak Pasbar ditanami 8.400 batang mangrove, ini tujuannya kata Gubernur Sumbar

id berita pasaman barat,berita sumbar,pantai

Pantai Maligi Sasak Pasbar ditanami 8.400 batang mangrove, ini tujuannya kata Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Maligi, Rabu. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Secara simbolis kita tanam hari ini dan sebanyak 8.400 batang mangrove dan cemara laut akan ditanam sepanjang pantai itu,
Simpang Empat (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansyarullah dan Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi melakukan penanaman mangrove dan cemara laut di pantai Maligi Sasak, Pasaman Barat untuk penahan tekanan air laut agar tidak terjadi abrasi di daerah itu, Rabu.

"Secara simbolis kita tanam hari ini dan sebanyak 8.400 batang mangrove dan cemara laut akan ditanam sepanjang pantai itu," kata Mahyeldi.

Menurutnya menanam mangrove dan cemara laut sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat. Selain bisa mereduksi atau menahan tekanan air laut juga tanaman itu bisa menjadi tempat ikan bertelur dan berkembang biak serta bisa menjadi lokasi wisata nantinya.

Ia berharap nantinya masyarakat Maligi dapat menjaga dan merawatnya agar bisa memberikan manfaat nantinya.

Menurutnya pantai Sasak Maligi dan Sikilang sangat rawan terjadinya abrasi pantai. Maka dari itu salah satu solusinya selain menaman tanaman mangrove dan cemara laut juga penahan ombak atau batu grib.

Ia juga menyoroti potensi Maligi disektor wisata dan sektor ekonomi lainnya yang bisa menjadi mata pencarian masyarakat.

"Selain wisata pantai, saya lihat potensi tanan kelapa cukup baik. Mari gerakkan potensi yang ada secara bersama-sama," katanya.

Ia mengakui akses transportasi menuju Maligi masih parah dan butuh pembangunan.

"Akan kita bicarakan dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar wilayah pemilihan Pasaman Barat nantinya serta Bupati Pasaman Barat bagaimana bisa jalan menuju Maligi segera dibangun," katanya.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan kondisi jalan menuju Maligi sangat memprihatinkan.

"Untuk tahun ini jembatan di dekat Suak dua Maligi akan dibangun dan jalan antara Suak satu dan dua akan dibangun pula dengan anggaran Rp200 juta. Sedangkan jalan ke Sikilang akan diusahakan dibangun pada 2022," sebutnya.

Sementara Pj Walinagari (kepala desa) Persiapan Maligi, Dendi Hardiman sangat mengharapkan akses jalan menuju Maligi segera dibangun karena masih jalan tanah dan pasir.

"Selain itu juga sarana pendidikan dan alat tangkap nelayan juga masih kekurangan. Kami mengharapkan bantuan pemerintah kedepannya," katanya.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, anggota DPRD Provinsi Sumbar Zulkenedi Said, Jono dan Syawal serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumbar, OPD Pasaman Barat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Pasamam Barat.***1***