Ini janji Bumnag Sapayuang Aia Manggih untuk membantu petani terkait pemasaran

id berita pasaman,berita sumbar,bumnag

Ini janji Bumnag Sapayuang Aia Manggih untuk membantu petani terkait pemasaran

Wali Nagari Aia Manggih, Abdi Yusran. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Bumnag Sapayuang InsyaAllah akan beroperasi,
Lubuk Sikaping (ANTARA) - Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Sapayuang Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, akan hadir untuk membantu pemasaran para petani dan membeli hasil panen sesuai harga pasar sebab selama ini petani kesulitan menjual hasil panennya dikarenakan harga hasil panen tidak sesuai dengan harga pasar.

"Bumnag Sapayuang InsyaAllah akan beroperasi, sebab saat ini sedang proses terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman untuk dilanjutkan pengesahan serta menungggu badan hukum, badan usaha dan jika sudah terdaftar di Kementerian Desa maka baru bisa dioperasikan," kata Wali Nagari Aia Manggih, Abdi Yusran di Lubuk Sikaping, Senin.

Tujuan adanya Bumnag Sapayuang ini untuk membantu para petani lebih agar mudah menjual hasil panennya dan tidak menjual ke tempat pengepul atau daerah luar kabupaten yang terkadang harga jualnya tidak sesuai dengan harga pasar.

Ia menambahkan para petani tersebut nantinya akan mendatangi ke Pasar Daliak, Kabupaten Pasaman untuk menjualkan hasil panennya yang telah disediakan oleh Bumnag Sapayung. Bumnag Sapayung akan berkerja sama dengan pihak perusahaan.

Bumnag Sapayuang merupakan program Nagari Aia Manggih, Kabupaten Pasaman milik anak Nagari dan dianggarkan melalui dari Dana Desa.

"Adapun jumlah Kepala Kelurga (KK) para petani di Tonang Talu, Kecamatan Lubuk Sikaping mencapai sekitar 25 KK dengan luas pertanian 100 hektare," sebutnya.

Selanjutnya hasil pertanian yang dikelola oleh para petani tersebut antara lain berupa sayuran kol, kentang, terong, bawang dan lainnya.

Selain itu para petani jika ingin pinjam uang bisa dibantu Bumnag dengan syarat hasil panennya dijual kembali ke Bumnag setelah itu uangnya dipotong dengan cara dicicil dan sampai uang pinjamannya dinyatakan lunas.

Hasil penjualan para petani tidak hanya di Nagari Aia Manggih saja yang ditampung oleh Bumnag, akan tetapi bisa bagi petani seluruh Kabupaten Pasaman.

Ia berharap kepada para petani agar lebih semangat dan lebih giat lagi untuk mengelola pertaniannya.