Warga ingin membangun, PUPR Payakumbuh sediakan klinik jasa konstruksi gratis

id berita payakumbuh,berita sumbar,bangun

Warga ingin membangun, PUPR Payakumbuh sediakan klinik jasa konstruksi gratis

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Payakumbuh, Muslim. (Antarasumbar/Dokumen Pribadi)

Kami telah menyiapkan tempat di kantor, serta personel untuk melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi untuk kegiatan konstruksi,
Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kembali melahirkan inovasi baru dengan menyediakan klinik jasa konstruksi (Klik PU) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkonsultasi terkait pendirian bangunan secara gratis.

Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim di Payakumbuh, Selasa, mengatakan dihadirkannya inovasi ini merupakan upaya dari Pemerintah Kota Payakumbuh untuk membantu masyarakatnya menghadirkan bangunan yang layak fungsi.

"Kami telah menyiapkan tempat di kantor, serta personel untuk melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi untuk kegiatan konstruksi. Bagi masyarakat yang ingin membangun, baik rumah, ruko dan lainnya bisa datang ke PUPR untuk berkonsultasi," ujarnya.

Ia mengatakan personel jasa pelayanan konstruksi gratis ini nantinya akan memberikan sejumlah masukan kepada masyarakat terkait rencana pembangunan dan lainnya.

"Sehingga nantinya rencana pembangunan dari masyarakat ini semuanya sudah memenuhi kriteria teknis dan konsultasinya gratis. Silahkan datang dan akan kita buat jadwalnya untuk berkonsultasi," kata Muslim.

Ia mengharapkan dari pemberian konsultasi gratis ini pihaknya menargetkan nantinya seluruh pembangun yang dilakukan oleh masyarakat memiliki keandalan dan aman untuk ditempati.

"Inovasi ini sudah dimulai semenjak awal 2021 ini dan karena baru tentu ini harus terus kita sosialisasikan agar seluruh masyarakat Kota Payakumbuh dapat mengetahui inovasi kita ini," ungkapnya.

Selain itu, jasa konstruksi juga akan dapat mengurangi pengeluaran yang ditimbulkan oleh kesalahan pelaksanaan teknis konstruksi di lapangan.

Sehingga masyarakat dapat mengalihkan anggarannya ke keperluan lain bahkan bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian dengan mengalihkan anggaran tersebut ke sektor produktif.

"Apalagi ke depannya sesuai dengan amanat cipta kerja, bangunan yang akan ditempati harus mendapatkan sertifikat layak fungsi," ujarnya.

Ia mengatakan sertifikat layak fungsi ini mulai diterapkan pada 2 Agustus 2021 dan sertifikat layak fungsi ini akan didapati setelah dilihat dari perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan hingga penyelesaian pekerjaan.