Bukittinggi (ANTARA) - Tim Satuan Kerja Ketentraman dan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi menegur pihak penyelenggara pesta pernikahan di Bukittinggi yang diketahui memasang papan bunga dengan tulisan kurang pantas, Sabtu (03/07).
"Benar, kita tegur dan minta secara baik-baik pemilik hajatan untuk menurunkan papan bunga dengan tulisan yang tidak nyaman dibaca itu karena adanya laporan dari masyarakat," kata Kasatpol PP Bukittinggi, Aldiasnur di Bukittinggi, Sabtu.
Menurutnya sebuah karangan bunga bertuliskan tidak wajar terpampang di sebelah tenda tempat pesta pernikahan dilangsungkan di daerah Kelurahan Campago Guguk Bulek itu.
"Sudah Terlalu Lama Tidur Berteman Guling, Akhirnya Kini Sudah Ada yang menemani, Selamat Berbahagia" begitu tulisan yang tertera pada karangan bunga tersebut.
Petugas SK4 pun meminta pihak penyelenggara pernikahan membongkar karangan bunga yang diketahui berasal dari "Chemeng Si B'14" itu.
"Karangan bunga yang terpampang tidak mengacu kepada falsafah Adaik basandi syarak,syarak basandi kitabullah," kata Aldiasnur.
Pihak keluarga penyelenggara terlihat menyadari kesalahan pada papan bunga tersebut dan kemudian secara sukarela membongkar papan karangan bunga tersebut.
Tim SK4 sebelumnya dalam Operasi Yustisi gabungan bersama TNI-Polri juga mengadakan razia prokes di Pasar Bawah Kota Bukittinggi.
Sebanyak 24 orang dibawa ke Mapolres Bukittinggi karena terbukti melanggar aturan prokes.
"19 orang diberikan sanksi denda administrasi sesuai Perda dan lima orang lainnya diberikan sangsi sosial," kata Aldiasnur.
Berita Terkait
Prabowo disambut puluhan WNI di Brasil dan diberi buket bunga
Minggu, 17 November 2024 14:20 Wib
Teater Bunga Padi pentaskan karyanya di tepi pantai Padang
Minggu, 10 November 2024 9:33 Wib
Prabowo lakukan peletakan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat Beijing
Minggu, 10 November 2024 5:45 Wib
10 knop bunga rafflesia di Agam gagal mekar
Sabtu, 2 November 2024 17:06 Wib
Gedung Parlemen dihiasi ornamen bunga jelang pelantikan presiden
Minggu, 20 Oktober 2024 9:19 Wib
Bunga rafflesia mekar sempurna di Batang Palupuh Agam
Senin, 7 Oktober 2024 18:06 Wib
BI: Penurunan suku bunga diharapkan memacu investasi di Sumbar
Selasa, 1 Oktober 2024 17:16 Wib
Polda Sumbar dapat karangan bunga usai ungkapan kasus pembunuhan
Jumat, 20 September 2024 19:51 Wib