Beruang madu menyerang warga Pasbar, BKSDA Sumbar pasang perangkap

id berita pasaman barat,berita sumbar,beruang

Beruang madu menyerang warga Pasbar, BKSDA Sumbar pasang perangkap

BKSDA Sumbar memasang perangkap beruang di Jorong Pinagar Nagari Persiapan Pinagar Aur Kuning Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat karena menyerang seorang warga. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Korban mengalami cidera terkena cakaran didekat mata kanan dan telinga kanan,
Simpang Empat (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) memasang perangkap untuk menangkap beruang madu (helarctos malayanus) di Jorong Pinagar Nagari Persiapan Pinagar Aur Kuning Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis.

"Perangkap itu kita pasang dengan harapan beruang itu dapat ditangkap untuk dikembalikan kehabitnya karena sudah menyerang seorang warga," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Rusdian di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan sehari sebelumnya jajarannya bersama masyarakat bersama-sama melaksanakan upaya penghalauan di perkampungan itu.

Menurutnya pada Rabu (16/6) sekitar pukul 07.00 WIB di daerah itu seorang warga bernama Soron (62) diserang oleh satwa beruang madu (helarctos malayanus) ketika sedang memperbaiki saluran air di sekitar rumahnya.

Mendapat serangan, warga itu melaporkan ke sekretaris nagari atau desa setempat. Setelah itu mereka melaporkannya ke BKSDA melalui Resor Pasaman.

"Korban mengalami cidera terkena cakaran didekat mata kanan dan telinga kanan. Meski demikian korban sempat melakukan perlawan dengan meninju kepala beruang sehingga beruang tersebut menghentikan serangan dan meninggalkan korban di lokasi kejadian," katanya.

Mendapat laporan itu, petugas turun ke lapangan dan melaksanakan penanganan. Ia menjelaskan lokasi kejadian berada di sekitar kebun sawit tidak jauh dari rumah korban.

Dari hasil verifikasi lapangan menunjukkan bahwa lokasi sudah berada cukup jauh sekitar tujuh kilometer dari kawasan hutan terdekat di kaki Gunung Talamau yang diperkirakan menjadi habitat beruang madu.

"Untuk mencegah jatuhnya korban, petugas dan masyarakat bersama-sama melaksanakan upaya penghalauan pada hari pertama dan dilanjutkan pada hari kedua memasang perangkap," katanya.