15 warga terjaring dan didenda saat Polres Bukittinggi kembali adakan Operasi Yustisi gabungan

id berita bukittinggi,berita sumbar,jaring

15 warga terjaring dan didenda saat Polres Bukittinggi kembali adakan Operasi Yustisi gabungan

Polres Bukittinggi bersama TNI dan Satpol PP Bukittinggi menggelar operasi yustisi di pusat kota. (Antarasumbar/HO-Humas Polres)

Sebanyak 15 Orang pelanggar prokes terjaring dalam kegiatan ini dan diberikan sanksi berupa denda,
Bukittinggi (ANTARA) - Polres Bukittinggi kembali menggelar Operasi Yustisi Gabungan bersama TNI dan Satpol PP Kota Bukittinggi pada Kamis (27/05) dan berhasil menjaring 15 orang warga.

Operasi ini dipimpin Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sukur Hendri Saputra dengan menyisir lokasi sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga Pedestrian Jam Gadang yang dimulai sejak sore.

"Sasaran kegiatan ini adalah melaksanakan penindakan terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan khususnya tidak menggunakan masker," kata Sukur Hendri di Bukittinggi, Kamis.

Ia menambahkan, aparat keamanan yang melakukan operasi membawa pelanggar tersebut ke Polres Bukittinggi.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sat Pol PP Kota Bukittinggi melaksanakan pendataan dan pemeriksaan terhadap pelanggar mengacu kepada peraturan daerah Provinsi Sumatera Barat nomor 6 tahun 2020.

"Sebanyak 15 Orang pelanggar prokes terjaring dalam kegiatan ini dan diberikan sanksi berupa denda," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa disiplin protokol kesehatan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan masyarakat dimasa pandemi COVID-19.

"Dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, bisa mencegah kita terhindar dari penyebaran virus COVID-19," kata dia.

Operasi Yustisi ini sudah berulang kali dilakukan pihak keamanan di Kota Bukittinggi yang diintensifkan kegiatannya sejak Ramadhan.

Menurut Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara total sekitar 500 warga sudah terjaring Operasi Yustisi ini.

"Hampir 500 orang sudah kita amankan dan diberikan denda karena melanggar prokes yang umumnya tidak mau memakai masker," kata Kapolres.