Mengaktifkan kembali kereta api di Sumatera Barat termasuk Tanah Datar mendapat dukungan Pemkab

id berita tanah datar,berita sumbar,ka

Mengaktifkan kembali kereta api di Sumatera Barat termasuk Tanah Datar mendapat dukungan Pemkab

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian saat mengikuti pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. (Antarasumbar/HO Humas Pemkab Tanah Datar)

Kita berharap PT KAI agar kembali mengaktifkan kereta api untuk pariwisata, orang, dan barang,
Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mendukung pihak Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengaktifkan kembali jalur-jalur kereta api yang pernah beroperasi di wilayah itu.

"Kami mendorong agar kereta api diaktifkan kembali di Sumatera Barat termasuk di Kabupaten Tanah Datar yang juga memiliki jalur kereta api," kata Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian saat mengikuti pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo di Jakarta Senin (24/5) di Kutib di Batusangkar, Selasa.

Menurutnya diaktifkannya kembali jalur perkeretaapian di Sumatera Barat bisa meningkatan perekonomian masyarakat dan daerah serta pemanfaatan aset-aset PT KAI yang terbengkalai.

"Kita berharap PT KAI agar kembali mengaktifkan kereta api untuk pariwisata, orang, dan barang, ini bertujuan untuk peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat termasuk di Tanah Datar," katanya.

Ia mengatakan pada pertemuan bersama direktur utama PT KAI yang di fasilitasi anggota DPR RI komisi VI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade tersebut juga diikuti kepala daerah lainnya di Sumatera Barat.

Diantara Walikota Bukittinggi Erman Safar, Walikota Padang Panjang Fadli Amran, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Walikota Solok Ramdhani, dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa.

Dihubungi terpisah Kepala Bidang Pariwisata Tanah Datar Efrison mengatakan salah satu untuk recovery atau menumbuhkan kembali sektor ekonomi ditengah pandemi adalah melalui pariwisata dan memperbanyak pertunjukan (event).

Namun saat ini belum terlaksana secara maksimal dikarenakan masih banyaknya kasus positif COVID-19 hingga berdampak penutupan objek wisata.

Ia berharap dibukanya kembali jalur perkeretaapian di wilayah Sumatera Barat salah satunya di Tanah Datar semoga membawa ke hal yang lebih positif dan mendongkrak ekonomi baik untuk masyarakat maupun untuk daerah.