500 paket makanan disalurkan Dompet Dhuafa untuk rakyat Gaza

Solok (ANTARA) - Dompet Dhuafa menyalurkan sebanyak 500 paket makanan (Gaza Foodbank) berupa sembako bagi penyintas konflik Israel-Palestina yang sampai hari ini belum banyak bantuan mereka terima.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman melalui keterangan rilisnya, Selasa, mengatakan selain 500 paket Gaza Foodbank ini, Dompet Dhuafa nantinya akan terus menggulirkan bantuan-bantuan pada masa pemulihan usai konflik Israel-Palestina seperti pembangunan kamar operasi dan COVID-19 Centre.

"Selanjutnya, recovery disabilitas, pelatihan skill untuk perempuan di Gaza, renovasi sekolah-sekolah maupun masjid-masjid yang hancur dan fasilitas untuk sewa rumah bagi duafa di Palestina," ujar dia.

Selain itu, program lainnya ada DD Kitchen dan revitalisasi sarana umum seperti sekolah-sekolah dan masjid yang rusak akibat serangan Israel.

Ia mengatakan laporan langsung dari Gaza Utara, bahwa terdapat ratusan bangunan berupa rumah, sarana publik luluh lanta akibat serangan misil Israel, dan terdapat 50 warga mengungsi di pengungsian dengan keterbatasan sarana seperti air bersih, serta kebutuhan lainnya.

Terlebih lagi, para penyintas masih tinggal di pengungsian dengan sarana yang terbatas.

Selain itu, ia mengatakan sejak 2009 Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bantuan dalam aksi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.

Diantaranya, revitalisasi pabrik roti jabaliyah yang memproduksi sekitar sepuluh ribu roti per harinya, instalasi sumber air bersih pada 2010, mendirikan Gaza Foodbank sejak 2013, serta School for Gaza untuk anak-anak terdampak konflik Israel-Palestina pada 2014.

Pada 2015 juga ada program Tebar Hewan Kurban (THK) menyentuh saudara-saudara di Palestina. Pada waktu itu ada sebagian hewan kurban dari total 22 ribu hewan kurban, kami salurkan ke Palestina.