Ini tujuan Baznas Padang Pariaman meluncurkan gerakan cinta zakat

Parit Malintang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meluncurkan gerakan cinta zakat untuk menggerakan masyarakat agar sadar membayar zakat.

"Gerakan cinta zakat ini kami luncurkan di Padang Pariaman agar tingkat kesadaran muzzaki menyalurkan zakat menjadi meningkat," kata Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tk. Sulaiman di Parit Malintang, Kamis.

Menurutnya, sistem gerakan cinta zakat Baznas Padang Pariaman mengadopsi pendekatan promosi dan marketing haji.

Sejauh ini, pihaknya sudah membentuk Unit pengumpul zakat (UPZ) Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian Baznas Padang Pariaman juga sudah melantik dan mengukuhkan relawan AMIL dari unsur guru mengaji dan imam khatib serta gharin yang tersebar di setiap nagari.

"Nantinya pada Sabtu, 1 Mei 2021 juga akan dikukuhkan relawan AMIL Baznas Padang Pariaman dari unsur pimpinan dan guru pondok pesantren se Padang Pariaman," lanjutnya.

Rahmat menyebutkan hal ini diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman.

"Tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pada kegiatan peluncuran gerakan cinta zakat ini, Baznas Padang Pariaman juga meluncurkan program satu KK satu Zakat fitrah ke UPZ Nagari. Hal ini akan memperkenalkan keberadaan UPZ di tengah-tengah masyarakat.

Ia menyebutkan potensi zakat ini sangat besar. Jika dilihat dari jumlah KK di Padang Pariaman sebanyak 153.000 KK. Jika satu orang dalam KK itu membayarkan zakat fitrahnya sebesar Rp35.000 ke Baznas, maka potensi terhimpunnya zakat fitrah melalui UPZ Nagari sebesar Rp5,35 miliar.

"Maka melalui gerakan cinta zakat ini kita dorong dan optimalkan masyarakat membayarkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman yang kemudian akan didistribusikan kepada mustahik se Padang pariaman," ujarnya.