RSUP M Djamil Padang tiadakan besuk karena COVID-19 meningkat

id berita padang,berita sumbar,rsup

RSUP M Djamil Padang tiadakan besuk karena COVID-19 meningkat

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr Yusirwan. (Antarasumbar/Fathul Abdi)

Penunggu pasien hanya dibolehkan satu orang saja,
Padang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meniadakan sementara kunjungan pasien karena meningkatkan angka COVID-19 dua minggu terakhir di Sumbar.

"Mengingat angka peningkatan COVID-19 dalam dua minggu terakhir, maka kami harus mengambil kebijakan dengan meniadakan sementara layanan besuk," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr Yusirwan di Padang, Kamis.

Ia mengatakan pelonjakan angka COVID-19 yang tiba-tiba merupakan hal yang berat bagi masyarakat Sumbar serta rumah sakit, sehingga perlu dibuat sebuah kebijakan.

Menurutnya peniadaan layanan besuk akan dimulai pada Senin (3/5) hingga kondisi stabil kembali.

Begitu pun dengan penunggu pasien, lanjutnya hanya dibolehkan satu orang saja dan menjalani prosedur yang ketat.

"Penunggu pasien hanya dibolehkan satu orang saja, dan yang bersangkutan menjalani tes usap (swab) secara gratis di rumah sakit," katanya.

Namun demikian pihak rumah sakit hanya menyediakan tes swab gratis kepada satu orang yang menunggui pasien.

"Jika yang menunggui pasien berganti maka penggantinya juga harus tes swab, tapi biayanya tidak lagi ditanggung oleh rumah sakit," katanya.

Yusirwan juga menambahkan bahwa RSUP M Djamil juga menambah 31 ruangan ICU yang sebelumnya berjumlah 68 sehingga total menjadi 99 ruangan.

Ia berharap pengertian dari masyarakat terhadap kebijakan yang diambil oleh rumah sakit, demi menangani kondisi COVID-19.

"Kami berharap pengunjung rumah sakit bisa memahami serta mengikuti semua aturan dan peduli terhadap peningkatan kasus COVID-19," katanya.