Di Pasbar, korban COVID-19 bertambah, dua orang meninggal, tiga positif

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Di Pasbar, korban COVID-19 bertambah, dua orang meninggal, tiga positif

PMI Kabupaten Pasaman Barat sedang memakamkan pasien COVID-19 di Kecamatan Lembah Melintang, Selasa (6/4). (Antarasumbar/PMI Pasaman Barat)

Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat,
Simpang Empat (ANTARA) - Dua orang warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat meninggal dunia akibat COVID-19 dan tiga orang positif, Selasa.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Percepatan Penyebaran COVID-19 Pasbar, Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa, mengatakan kedua orang warga yang meninggal itu sudah dikembumikan dengan protokol kesehatan oleh PMI Pasaman Barat.

Ia menyebutkan kedua pasien yang meninggal itu adalah pria inisial N (53) warga Wonosari Nagari Kinali Kecamatan Kinali yang merupakan pasien suspek COVID-19. Almarhum meninggal pada Selasa (6/4) sekitar pukul 05.00 WIB dalam perawatan di RSUP M. Djamil Padang.

Kemudian pria inisial E (56) warga Tanjung Damai Kecamatan Lembah Melintang, dalam perawatan di RSUD Pasaman Barat. Pasien meninggal Senin (5/4) sekitar pukul 21.15 WIB.

Selain itu, tiga orang yang positif itu adalah pria inisial AM (25) warga Jambak Jalur VII Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Wanita inisial YMS (37) warga Jorong Bandarejo Kecanatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Selain itu wanita inisial JAA (5) warga Jorong Bandarejo Kecamatan Pasaman yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.

Ia menjelaskan ketiga pasien konfirmasi positif saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di RSUD Pasaman Barat dan Diklat BKPSDM Talu.

"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat," katanya.

Ia mengajak semua pihaksaling bekerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang.

Ia juga memohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran COVID-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai nasker dengan benar, menjaga jarak, nenjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Hingga saat ini total kasus 650, sembuh 582 orang, meninggal dunia 40 orang dan dikarantina atau dirawat 28 orang.***3***