Lubukbasung, (ANTARA) - Warga Kampuang Tanjung, Jorong Balai Badak, Nagari Batukambiang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membangun Masjid Nurul Hidayah dengan bangunan megah senilai Rp1,8 miliar.
Bendahara Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Kampuang Tanjung, Yuli Elfi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan dana Rp1,8 miliar itu berasal dari sumbangan perantau dan warga sekitar
"Promotor pembangunan dan donatur utama merupakan perantau atas nama Helina Mery,. Tanah lokasi masjid itu diwakafkan oleh keluarga besar Hj Rasyidah Amir," katanya.
Ia mengatakan, masjid dengan ukuran 12x20 meter persegi itu mulai dibangun pada Februari 2020.
Sedangkan tukang bangunan didatangkan dari Pulau Jawa sebanyak 10 orang dan warga sekitar.
Namun dengan kondisi pandemi COVID-19, tambahnya, pembangunan ditunda beberapa bulan. Pembangunan selesai pada Maret 2021 dan digunakan untuk shalat pada dua minggu lalu.
"Saat ini tinggal pembangunan pagar, tikar dan lainnya. Pembangunan pagar dan halaman masjid bakal dilakukan secara gotong royong," katanya.
Wali Jorong Balai Badak, Adamri Idrus menambahkan masjid ini akan diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi setelah Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kita telah mengajukan surat ke gubernur untuk kesediaan meresmikan masjid," katanya.
Keberadaan masjid itu untuk pembinaan generasi muda Balai Badak, Nagari Batukambiang, Kecamatan Ampeknagari.
Saat ini remaja masjid telah terbentuk dan telah mengadakan kegiatan. (*)
Warga Kampuang Tanjung Agam bangun masjid megah senilai Rp1,8 miliar
Masjid Nurul Hidayah Kampuang Tanjuang, Jorong Balai Badak, Nagari Batukambiang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam. (Antara/Yusrizal)
