Kukuhkan persatuan wali nagari di Limapuluh Kota, Mahyeldi harapkan potensi nagari terus dimaksimalkan

id berita limapuluh kota,berita sumbar,nagari

Kukuhkan persatuan wali nagari di Limapuluh Kota, Mahyeldi harapkan potensi nagari terus dimaksimalkan

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat mengukuhkan persatuan wali nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Untuk menggerakkan potensi pembangunan di Nagari. Dana dari pemerintah bukan satu-satunya,
Sarilamak (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah berharap agar seluruh wali nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota bisa terus memaksimalkan potensi yang ada di nagari masing-masing.

Mahyeldi di Sarilamak, Rabu, mengatakan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di nagari cukup banyak dan sangat perlu dimaksimalkan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

"Untuk menggerakkan potensi pembangunan di Nagari. Dana dari pemerintah bukan satu-satunya. Sesungguhnya, dengan COVID-19 ini potensi di nagari itu ada. Semangat kekompakan itu ada di Nagari. Dan perantau lebih perhatian kepada Nagari dari pada Kabupaten Kotanya," kata dia.

Hal tersebut disampaikannya saat mengukuhkan pengurus Persatuan Walinagari (Perwanaliko) Kabupaten Limapuluh Kota Periode 2021-2025 di Aula Objek Wisata Kampuang Sarasah, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Rabu.

Gubernur juga memuji program Perwanaliko dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Nagari khusus remaja putus sekolah dengan memberikan pelatihan berbagai bidang keahlian dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK).

"Dengan harapan, bisa meminimalisir jumlah angka pengangguran di Limapuluh Kota. Saya juga apresiasi untuk kekompakan Wali Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota dalam menggerakkan potensi pembangunan dan memberdayakan potensi yang ada di Nagari," ujarnya.

Selanjutnya Mahyeldi meminta agar wali nagari terus dan tidak berhenti menyosialisasikan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Mampunya kita mengendalikan dan menekan penyebaran COVID-19 ini akan membantu peningkatan ekonomi. Tahun 2020 lalu ekonomi kita Sumatera Barat minus 1,6," kata dia,

Keberhasilan dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di tingkat nagari akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan juga akan berdampak ke-Kota dan Kabupaten serta provinsi.

"Dengan berhasilnya pengendalian COVID-19, orang akan datang ke daerah kita dan akan belanja, sehingga ekonomi bakal membaik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perwanaliko Sudahri mengatakan bahwa dia memiliki visi dan misi untuk fokus membenahi terkait peningkatan SDM remaja putus sekolah di masing-masing Nagari.

Ia mengatakan ke depannya bakal meminta data-data remaja putus sekolah kepada masing-masing nagari dengan harapan seluruh remaja putus sekolah dapat dilatih dan dididik oleh BLK Sumbar dan provinsi lainnya seperti Lampung.

"Kita fokus dalam program peningkatan SDM remaja terutama yang putus sekolah untuk dilatih melalui BLK. Sehingga, mereka memiliki berbagai keahlian atau skill yang dapat dipergunakannya dalam kehidupan sehari-hari," kata dia didampingi pengurus Perwanaliko, Abdul Malik.

Sudahri juga memuji adanya program jaga Desa dari Kejaksaan yang membuat tidak ada lagi rasa ketakutan dan kekhawatiran dari Wali Nagari dalam melaksanakan program dan membelanjakan Anggaran Dana Desa (ADD).

"Terimakasih dengan adanya program Jaga Desa dari Kejaksaan. Sehingga Wali Nagari tidak ada lagi tersandung kasus korupsi. Karena ada pendampingan dan petunjuk dari program Jaga Desa," ujarnya.