PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota

id PLN,Ganguan gardu, pasca banjir

PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota

Tim PLN melakukan perbaikan gangguan kelistrikan akibat bencana banjir dan tanah longsor di Limapuluh Kota. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Barat berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca Banjir-Longsor yang terjadi di Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Rabu (27/12) pukul 15:00 WIB.

Tercatat, sebanyak 44 gardu distribusi yang sebelumnya mengalami gangguan, telah berhasil beroperasi kembali.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa kurang dari 37 jam, pasokan listrik untuk 4826 pelanggan telah kembali normal.

Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan respon cepat petugas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh untuk segera memulihkan sistem kelistrikan di Pintu Angin - Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Dengan kolaborasi berbagai pihak, Alhamdulillah kurang dari 37 jam (27/12) pukul 15.00, PLN berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat, yang meliputi rumah warga hingga fasilitas umum seperti jalan raya, balai desa berhasil dipulihkan dan menyala kembali," ungkapnya.

Eric menambahkan kondisi jaringan pasca banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota yang melayani sebanyak 71.871 pelanggan dengan Panjang Jaringan 750 Kms terus dipantau oleh PLN.

Dirinya tidak henti-hentinya menghimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya listrik di musim hujan dan melakukan langkah preventif, seperti mematikan instalasi listrik di rumah bila ada genangan air, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan segera laporkan kondisi yang membahayakan melalui aplikasi New PLN Mobile.

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh staleholder yang terlibat sekaligus petugas PLN yang bergerak memulihkan jaringan, upaya PLN dalam menormalkan listrik secepat mungkin,” tutup Eric.