Kapolres Payakumbuh minta masyarakat tidak terlalu risau dengan penangkapan terduga teroris

id berita payakumbuh,berita sumbar,teroris

Kapolres Payakumbuh minta masyarakat tidak terlalu risau dengan penangkapan terduga teroris

Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Di lingkungan masing-masing apabila ada pendatang baru dan ada hal yang mencurigakan atau bertentangan dengan agama, adat istiadat dan norma susila bisa dilaporkan Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat,
Payakumbuh (ANTARA) - Kapolres Payakumbuh, Sumatera Barat, AKBP Alex Prawira meminta agar masyarakat tidak terlalu risau dengan banyaknya kabar penangkapan terduga teroris di daerah tersebut.

"Mengenai tindak pidana terorisme perlu mendapatkan perhatian kita semua, tapi kita tidak perlu terlalu khawatir maupun risau yang berlebihan," kata dia di Payakumbuh, Jumat.

Ia meminta agar masyarakat tetap bisa melakukan aktifitas dengan normal meskipun harus meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menerima suatu paham atau ajaran dari pihak yang belum dikenal.

"Di lingkungan masing-masing apabila ada pendatang baru dan ada hal yang mencurigakan atau bertentangan dengan agama, adat istiadat dan norma susila bisa dilaporkan Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat," ujarnya.

Selain itu, sambungnya pihak kepolisian terus berusaha melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi tindak pidana terorisme melalui Bhabinkamtibmas maupun inteligen.

"Di bulan-bulan tertentu kami juga melakukan kegiatan operasi Bina Kusuma yang disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan," katanya.

Terkait dengan adanya penangkapan di Kota Payakumbuh, pihaknya belum mendapatkan data yang valid sehingga belum bisa menyampaikannya ke publik.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh ,Budhy Permana yang meminta agar masyarakat bisa lebih memberikan perhatian kepada lingkungan sekitar.

"Kami berharap agar paham yang memang dilarang ini tidak tumbuh di Kota Payakumbuh dan tidak masuk melalui orang luar, di sini dibutuhkan peran dari masyarakat," katanya.

Ia meminta agar masyarakat juga tidak dengan mudah atau lebih berhati-hati ketika ada orang baru yang ingin memberikan pemahaman atau ajaran-ajaran yang mengarah kepada tindakan terorisme.