Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengatur pengalokasian penggunaan empat lantai bangunan Pasar Rakyat Pariaman berdasarkan jenis dagangan guna menciptakan kenyamanan pengunjung serta keadilan terhadap pedagang.
"Untuk penetapannya sudah diatur, lantai pertama apa, lantai ke dua apa, begitu juga lantai tiga dan empat. Itu disesuaikan dengan jenis dagangannya," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ahmad Zakri di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan pengaturan tersebut dilakukan karena konsep sarana jual beli itu yaitu pasar pariwisata sehingga diperlukan penataan agar pengunjung nyaman berbelanja.
Untuk menentukan pedagang yang akan mengisi masing-masing kios tersebut dilakukan undian dengan cara mengambil lot yang dilakukan langsung oleh pedagang.
Pengundian tersebut dilakukan selama dua hari yaitu Rabu kemarin untuk pemilik kios atau memiliki kartu kuning sedangkan hari ini untuk pedagang atau untuk yang tidak memiliki kartu kuning.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit menyampaikan lantai satu akan digunakan untuk komoditas pakaian, lantai dua barang harian, lantai tiga toko elektronik, emas, obat, buku, dan salon sedangkan lantai empat atau atap digunakan untuk kuliner.
"Mudah-mudahan dengan pasar kita lebih besar maka jumlah kunjungan dan daya beli masyarakat lebih tinggi," katanya.
Ia menyampaikan pedagang Pasar Rakyat Pariaman yang saat ini berada di penampungan akan dipindahkan seluruhnya ke gedung baru sebelum peresmian pada 30 Maret 2021.
Sebelumnya Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar mengatakan Pasar Rakyat Pariaman yang dibangun oleh pemerintah pusat dan direncanakan akan diresmikan akhir Maret 2021 dapat menunjang pariwisata di daerah itu.
"Konsep pasar ini memang menunjang pariwisata serta konsep selter ketika terjadi bencana," kata Genius.
Ia mengatakan lokasi pasar tersebut dekat dengan Pantai Gandoriah yang merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di Pariaman.
Dengan lokasi yang dekat dengan objek wisata tersebut, lanjutnya maka di Pasar Rakyat Pariaman nantinya dapat dijual souvenir dan oleh-oleh untuk wisatawan.
"Pasar ini bisa menjadi pusat oleh-oleh sehingga dapat terjadi keterpaduan," katanya.
Pemkot Pariaman atur pengalokasian empat lantai Pasar Rakyat Pariaman berdasarkan jenis dagangan
Kondisi dalam gedung Pasar Rakyat Pariaman, Sumbar. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)
Mudah-mudahan dengan pasar kita lebih besar maka jumlah kunjungan dan daya beli masyarakat lebih tinggi,
