DLH siapkan setiap nagari punya satu Bank Sampah

id berita sumbar,berita pessel berita painan

DLH siapkan setiap nagari punya satu Bank Sampah

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel Beny Rizwan

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memprogramkan setiap nagari di daerah itu memiliki satu unit Bank Sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel Beny Rizwan di Painan, Rabu (10/3), mengatakan program itu dilatarbelakangi karena sulitnya pengendalian lingkungan yang bebas dari sampah terutama anorganik yang berasal dari produksi sampah rumah tangga.

Ia berharap Bank Sampah itu tidak hanya sekedar menurunkan pasokan sampah produksi rumah tangga, tapi juga akan memberikan dampak positif bagi daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, serta juga terhindar dari sarang nyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan lainnya.

"Saat ini Pemkab Pessel memprogramkan satu nagari memiliki satu Bank Sampah. Upaya ini tidak saja bisa mengurangi produksi sampah rumah tangga tapi lebih memberikan dampak positif terhadap pengurangan tempat bersarang nyamuk penyebar virus DBD," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan melalui keberadaan Bank Sampah itu maka setiap rumah tangga akan melakukan pemilahan sampah yang bisa mendatangkan nilai uang.

Untuk menciptakan program satu nagari satu Bank Sampah, pihaknya sudah melakukannya sejak beberapa tahun terakhir. Namun baru sebatas percontohan pada beberapa titik di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir, Lengayang, dan Koto XI Tarusan.

Selain satu Nagari satu Bank Sampah, pihaknya juga menganjurkan pengadaan Bank Sampah itu di setiap sekolah, termasuk juga sistem pengelolaanya.

"Tujuannya agar sampah yang sudah terpisah menurut jenisnya itu, juga bisa diolah menjadi pupuk organik. Sedangkan yang anorganik bisa pula dilakukan daur ulang melalui penyaluran ke Bank Sampah yang ada," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa bagi nagari atau sekolah yang ingin belajar cara pengelolaan Bank Sampah, pihaknya bisa melakukan fasilitasi kepada Bank Sampah yang dinilai telah sukses melakukan pengembangan di daerah itu.

"Karena beberapa pengelolaan Bank Sampah di daerah ini ada yang sukses melakukan pengembangan, sehingga bagi nagari, sekolah, bahkan perorangan yang ingin belajar, DLH siap untuk memfasilitasinya," ucapnya.