UNP akan dirikan Sekolah Ilmu Lingkungan, perencanaan selama dua tahun

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) akan mendirikan Sekolah Ilmu Lingkungan setelah melalui perencanaan yang serius sejak dua tahun yang lalu.

Guru Besar Ilmu Lingkungan UNP Prof. Dr. Dedi Hermon di Padang, Senin mengaku mendesak semua civitas Ilmu, terutama S3 dan S2 Ilmu Lingkungan UNP, untuk segera membentuk tim pendirian Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UNP.

"Untuk melengkapi itu, sekaligus disusun usulan Program Studi S1 Ilmu Lingkungan, selain S2 dan S3 Ilmu Lingkungan yang sudah ada. Sekolah Ilmu Lingkungan juga dalam rangka mendukung UNP menuju PTN BH," ucapnya.

Menyikapi desakan tersebut, Ketua Program S3 Ilmu Lingkungan Prof. Eri Barlian dan didampingi oleh Ketua Program S2 Ilmu Lingkungan Dr. Indang Dewata serta civitas akademik Ilmu Lingkungan UNP Dr. Nurhasan Syah, Dr. Erianjoni, dan Dr. Mulya Gusman yang juga Perhapi (Perhimpunan Ahli Pertambangan) Sumbar mengadakan rapat.

Dalam rapat panitia pendirian SIL UNP di ruang Prodi S2 Ilmu Lingkungan pada 25 Januari 2021 yang dipimpin oleh Pembina Forum Program Studi Ilmu Lingkungan Indonesia (Pepsili) Prof. Eri Barlian menyatakan dengan adanya keinginan paguyuban ahli ilmu lingkungan UNP, Prodi S2 dan S3 Ilmu Lingkungan, PPKLH serta Pepsili maka muncul keinginan untuk mendirikan SIL.

Pakar Lingkungan UNP Dr. Indang Dewata, M.Si. mengatakan ketersediaan SDM dan belum adanya Sekolah Ilmu Lingkungan di Sumatera menjadi penguat sehingga begitu urgensinya pendirian SIL.

"Pendirian SIL mampu mendukung program perencanaan pembangunan Pemda yang berbasis ramah lingkungan dan mengurangi bencana hidrogeometeorologi yang meningkat hampir 20% tiap tahunnya," ujarnya.

Ia menambahkan di Indonesia sudah ada 10 Program Studi S1 Ilmu Lingkungan di SIL Indonesia, maka UNP sudah saatnya mendirikan SIL.

Selanjutnya panitia kecil akan bekerja merampungkan proposal untuk SIL dan S1 Ilmu Lingkungan, diharapkan awal bulan Februari 2021 nanti akan selesai untuk diajukan ke Senat Akademik UNP.