Pariaman dapat kuota pendaftaran 1.000 bidang tanah gratis pada 2021

id berita pariaman,berita sumbar,tanah

Pariaman dapat kuota pendaftaran 1.000 bidang tanah gratis pada 2021

Warga Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumbar terlihat antusias mengikuti Penyuluhan PTSL di kantor desa setempat, Kamis. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Sesuai komitmen kami di Kanwil, Maret 2021 pengukuran sudah selesai,
Pariaman (ANTARA) - Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan kuota pendaftaran 1.000 bidang tanah gratis dari pemerintah melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) pada 2021.

"Dari 1.000 bidang itu ada peta bidang dan sertifikat 780 bidang," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pariaman, Rita Sastra usai Penyuluhan PTSL di Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan, Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya melakukan penyuluhan kepada warga yang ada di dua desa di daerah itu yang menjadi lokasi pelaksanaan PTSL pada 2021. Adapun desa tersebut yaitu Palak Aneh dan Marunggi.

"Sesuai komitmen kami di Kanwil, Maret 2021 pengukuran sudah selesai," katanya.

Ia menjelaskan penyuluhan merupakan tahap awal dalam proses PTSL yang nantinya dilanjutlan dengan pengukuran, pengumpulan data yuridis, pengumuman, dan penyerahan sertifikat.

Ia menyampaikan target pada PTSL pada tahun ini sama dengan tahun sebelumnya namun pendaftaran tanah dengan sertifikat pada 2020 hanya 250 bidang tanah.

Dari 250 sertifikat yang ditargetkan, lanjutnya hanya 100 bidang tanah yang dapat dilakukan pengukuran karena pandemi COVID-19.

"Dari 100 itu pun hanya 96 yang jadi karena empat ada gugatan," ujarnya.

Ia menyampaikan permasalahan sertifikat tanah di Pariaman sama dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar yaitu tanah ulayat yang kepemilikannya bersama dan pemiliknya pun berada di perantauan.

Hingga saat ini, kata dia baru 60 persen bidang tanah di Pariaman yang sudah terdaftar.

Ia meminta warga yang desanya dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PTSL untuk memanfaatkan program tersebut.

"Saat penyuluhan warga antusias, kan suatu kehormatan karena dari banyaknya desa di Pariaman, desanya dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PTLS," tambahnya.