Padang (ANTARA) - Ahli kedokteran dari Universitas Andalas Padang Dr Andani Eka Putra menjelaskan mekanisme kerja vaksin menyusul simpang siur informasi perihal vaksin COVID-19 yang beredar di kalangan masyarakat.
"Vaksin itu bukan untuk membentuk antibodi karena antibodi hanya bertahan empat sampai enam bulan. Kalau hanya (membentuk) antibodi, artinya vaksin kan hanya tahan sampai enam bulan, ini salah, karena konsep vaksin adalah membentuk sel memori," katanya di Padang, Minggu.
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Kedokteran Universitas Andalas itu menjelaskan, begitu ada virus baru masuk ke dalam tubuh maka sel memori dalam sistem pertahanan tubuh akan mengingat mekanisme pertahanan yang dijalankan.
"Pada fase awal, ketika vaksin masuk ke tubuh manusia, antibodi akan terbentuk dan bertahan selama empat sampai enam bulan namun sel memori sebagai pengingat akan tetap ada," katanya, menambahkan, sel-sel pengingat spesifik dan jumlahnya banyak.
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, vaksin COVID-19 akan membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19 tanpa mengakibatkan kesakitan.
Tipe vaksin yang berbeda bekerja dengan cara yang berbeda dalam memberikan perlindungan. Namun, vaksin-vaksin tersebut membuat tubuh memiliki suplai sel memori berupa sel limfosit T dan sel limfosit B yang akan mengingat cara untuk melawan virus tersebut.
Butuh beberapa pekan bagi tubuh untuk menghasilkan sel limfosit T dan sel limfosit B, karenanya ada kemungkinan orang bisa terinfeksi virus beberapa saat sebelum atau sesudah vaksinasi dan kemudian sakit karena vaksin tidak punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.
Andani menjelaskan pula bahwa pengembangan vaksin mencakup analisis terhadap virus, pembuatan vaksin, pengujian pada hewan, dan pengujian pada manusia. Pengujian vaksin mencakup pengujian keamanan dan kemanjurannya dalam melawan penyakit.
Berita Terkait
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Wali Kota Payakumbuh ingatkan masyarakat vaksin peliharaan antisipasi rabies
Minggu, 15 Oktober 2023 7:25 Wib
Dokter ajak warga lakukan vaksinasi HPV guna cegah kanker sejak dini
Jumat, 13 Oktober 2023 10:57 Wib
Pemkot Bukittinggi peringati World Rabies Day 2023 dengan 500 vaksin hewan
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:09 Wib
Pemkab Agam adakan pemberian vaksin rabies secara gratis
Rabu, 27 September 2023 15:39 Wib
Vaksin Anti Rabies masih tersedia di Agam
Jumat, 7 Juli 2023 16:42 Wib
Pemkot sediakan 1.500 dosis vaksin cegah penyebaran rabies di Padang
Jumat, 7 Juli 2023 14:21 Wib
Pemkab Agam dapat bantuan vaksin rabies 3.500 dosis
Sabtu, 24 Juni 2023 11:54 Wib