Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat tengah menyiapkan konsep perkuliahan tatap muka yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada semester genap 2021.
"Sesuai edaran Dirjen Dikti untuk pembelajaran disesuaikan dengan kondisi perguruan tinggi berada, Unand berencana menggabungkan kuliah daring dan tatap muka, saat ini konsepnya sedang disusun," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Sabtu usai wisuda IV 2020 yang digelar secara daring.
Menurut dia, kendati ada kuliah tatap muka tetap akan dilakukan pembatasan dan diprioritaskan pada perkuliahan yang bersifat praktik.
"Sarana dan prasarana akan disiapkan sesuai dengan protokol kesehatan mulai tempat cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker," kata dia.
Akan tetapi, yang lebih penting dari itu adalah kedisiplinan mahasiswa dan dosen dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sebab, ketika semua sarana sudah lengkap, mahasiswa atau siapa saja kondisi di lingkungan belum kondusif akan berdampak.
Ia menilai disiplin dari semua pihak mulai dari mahasiswa, masyarakat dan siapapun akan menjadi kunci mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Yuliandri mengakui dengan perkuliahan daring saat ini ada kendala yang dihadapi terutama saat praktik langsung.
Bahkan, mahasiswa baru tahun 2020 hingga saat ini juga belum pernah hadir ke kampus secara resmi dalam kegiatan formal.
Tak hanya itu, para dosen juga belum pernah bertemu langsung dengan mahasiswa baru kendati sudah hampir satu semester perkuliahan berlangsung.
