Jumlah kunjungan di Museum Adityawarman baru mencapai 20 persen selama pandemi

id berita padang,berita sumbar,museum

Jumlah kunjungan di Museum Adityawarman baru mencapai 20 persen selama pandemi

Kepala Tata Usaha Museum Adityawarman Fahyu Yereti (baju kuning) berfoto bersama anak sanggar Sandiko yang telah menampilkan aktraksi budaya dalam kegiatan Diskusi Terpumpun yang diadakan oleh Museum Adityawarman secara daring pada Jumat (30/10. (antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Kunjungan turun drastis, pengunjung yang datang sejak pandemi ini baru 20 persen apalagi pada bulan Maret sampai Juni 2020 kunjungan nol,
Padang (ANTARA) - Sejak pandemi melanda Indonesia, termasuk Sumatera Barat, jumlah wisatawan yang datang ke Museum Adityawarman di Padang hanya mencapai 20 persen.

"Kunjungan turun drastis, pengunjung yang datang sejak pandemi ini baru 20 persen apalagi pada bulan Maret sampai Juni 2020 kunjungan nol," kata Kepala Tata Usaha Museum Adityawarman Padang, Fahyu Yereti di Padang, Jumat.

Ia menyebut bahwa pengunjung yang datang sehari paling banyak hanya 10 orang saja bahkan kadang tidak ada sama sekali.

Meskipun saat ini sedang libur panjang, jumlah pengunjung tetap saja tidak meningkat, tambahnya.

"Pengunjung yang datang ke museum sepi namun pengunjung yang mengikuti kegiatan kami secara daring jumlahnya ratusan," tuturnya.

Ia mengatakan sebenarnya pihaknya berusaha membuat program yang bisa membuat orang banyak datang ke museum, akan tetapi karena saat ini tidak boleh berkumpul-kumpul maka pihaknya lebih banyak mengadakan kegiatan secara daring.

Untuk meningkatkan promosi museum, ia mengatakan pihaknya banyak mengadakan diskusi dan lomba seperti permainan anak tradisional dan lomba membuat logo dan stiker museum secara daring.

"Serta strategi kedepan kami juga akan mengadakan pameran-pameran seperti pameran temporer bertemakan surau dalam rangka menyambut MTQ Nasional pada 12 November 2020," katanya.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah koleksi di Museum Adityawarman sudah lebih dari 6.000 koleksi yang terbagi menjadi 10 kategori yaitu Arkeologika, Biologika, Etnografika, Filologika, Geologika, Historika, Keramalogika, Numismatika/Heraldika, Seni Rupa, dan Teknologika.

Selain itu Museum Adityawarman juga menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, dan wajib memakai masker.

Jadwal kunjungan ke Museum Adityawarman yakni mulai Selasa hingga Minggu dan pada hari Senin tutup serta untuk tiket masuk dewasa cukup membayar Rp3 ribu dan anak-anak Rp2 ribu.