Pam Tigo Payakumbuh telah mulai evaluasi jaringan distribusi air

Payakumbuh (ANTARA) - Perusahaan Air Minum Tirta Sago (Pam Tigo) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat telah mulai melakukan evaluasi jaringan distribusi air agar dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Direktur Utama Pam Tigo Khairul Ikhwan di Payakumbuh, Rabu, mengatakan pengevaluasian jaringan distribusi air merupakan salah satu program dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan.

"Jaringan distribusi air merupakan salah satu hal yang penting dalam pelayanan dan pendistribusian ke pelanggan, tahun ini kami memang akan fokus untuk mengevaluasi jaringan," kata dia.

Ia mengatakan saat ini permasalahan dari jaringan distribusi ini adalah pipa yang dapat dikatakan telah lama dan ada titik-titik yang didapatkan telah keropos, tumpang tindih dan kebocoran.

"Jadi ini yang sekarang sedang dideteksi, sekalian melakukan perbaikan. Pelaksanaannya ada yang telah direncanakan dan ada juga yang sejalan dengan pelaksanaan tugas dari instansi lain seperti PUPR," ujarnya.

Pengevaluasian jaringan ini, kata dia sejalan dengan rencana untuk memberlakukan sistem zonasi yang juga untuk meningkatkan kekuatan air.

"Setidaknya untuk meningkatkan kekuatan air ini kami akan membagi zonasi menjadi tiga. Jadi penyaluran air dapat maksimal," kata dia.

Ia mengatakan dalam membangun Pam Tigo ini, memang diperlukan koordinasi dan dukungan dari beberapa instansi seperti, Badan Pembangunan Daerah, PUPR, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Diskominfo dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Contohnya saja PUPR, jaringan kami tentu banyak yang melintasi jalan yang merupakan wewenang PUPR dan begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Pam Tigo Payakumbuh juga berencana akan menambah debit air sehingga dapat meningkatkan rata-rata lama hidup air. Pam Tigo Payakumbuh telah memiliki beberapa rencana untuk ini mulai dari Water Treatment Plant (WTP) atau bangunan utama pengelolaan air bersih hingga peningkatan kapasitas dari sumber air di Batang Tabik.

"Ini rencananya memang akan dimulai pada 2021 ini, secara bertahap kami akan perbaiki permasalahan yang ada saat ini untuk memaksimalkan pelayanan," katanya.