Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menargetkan untuk menyelesaikan kebutuhan logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak di daerah itu pada akhir November.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang, Jumat mengatakan ada tiga jenis kebutuhan logistik yang sedang disiapkan untuk hari pencoblosan yakni logistik kesehatan, surat suara, dan kebutuhan di setiap TPS.
Ia mengatakan untuk logistik protokol kesehatan setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kondisi saat ini
"Jadi ada logistik untuk kesehatan, kita lakukan lelang pengadaan untuk kabupaten kota dan provinsi," katanya.
Sementara untuk surat suara yang digunakan saat pencoblosan masih dalam proses pelelangan.
Kemudian logistik untuk kebutuhan di setiap TPS diperkirakan dalam minggu akan ada petunjuk teknis lebih lanjut tentang logistik dari KPU RI.
Menurut dia dalam pilkada kali ini ada peningkatan kebutuhan logistik karena adanya tambahan perlengkapan kesehatan seperti hand sanitizer, masker, sarung tangan sekali pakai, tempat cuci tangan, paku pencoblosan, dan lainnya.
Kemudian peningkatan lainnya ada perbedaan proses penghitungan suara di TPS nantinya karena saat ini harus dilakukan sesuai standar protokol kesehatan.
Ada sejumlah perbedaan saat pilkada kali seperti digunakannya tinta tetes, bukan tinta celup seperti sebelumnya untuk menandakan bagi yang sudah mencoblos.
Pemilih juga memakai sarung tangan plastik saat mencoblos di bilik suara. Logistik ini sudah siapkan sejak sekarang, awal November sudah ditunjuk pemenang pengadaannya dan akhir November ini logistik sudah sampai ke sini.
Di Sumbar sendiri ada 12.582 TPS tersebar dan setiap TPS akan ada tiga bilik pencoblosan dan dua kotak suara.
Selain itu ada juga bilik khusus bagi mereka yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius agar tidak bercampur dengan orang yang suhu tubuh normal.
"Kami juga akan melakukan simulasi untuk mengetahui secara real berapa kebutuhan kita di TPS, nanti akan tergambar di proses itu" kata dia.(*)
Berita Terkait
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib