Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah dua orang

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah dua orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia. (antarasumbar/Istimewa)

Pasien ini diduga terpapar COVID-19 karena baru melakukan perjalanan luar daerah,
Simpang Empat (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah dua orang hari ini, Kamis.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis, mengatakan hasil itu diketahui berdasarkan hasil yang dikeluarkan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang, Kamis.

Ia menyebutkan kedua pasien itu adalah laki-laki inisial JAP (22) yang merupakan seorang pegawai PLN warga Batang Toman Kecamatan Pasaman.

"Pasien ini diduga terpapar COVID-19 karena baru melakukan perjalanan luar daerah," tambahnya.

Kemudian pasien seorang perempuan inisial MRA (27) warga Simpang Empat Kecamatan Pasaman yang merupakan tenaga kesehatan Rumah Sakut Ibnu Sina Yarsi terpapar dari pekerjaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan maka kedua pasien diisolasi di Balai Dikla BKSDM Talu Kecamatan Talamau," katanya.

Pihaknya saat ini telah mengambil langkah cepat proses pelacakan atau tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia mengingatkan dengan semakin tingginya tingkat penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat yang mencapai 73 kasus positif maka pihaknya mengimbau agar warga tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bersama memutus penyebaran COVID-19.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

"Tingkatkan kewaspadaan kita semua karena COVID-19 ini nyata adanya dan diharapkan kerja sama semua pihak untuk memutus mata rantai penyebarannya. Semoga kedepannya tidak ada lagi penambahan kasus positif," harapnya.***3***