Padang (ANTARA) - DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menggelar tes usap bagi anggota dewan, sekretariat, aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkup Sekretariat DPRD Sumbar untuk memutus rantai pandemi COVID-19.
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan tes usap pertama dilakukan pada Jumat (14/8) terhadap sejumlah anggota DPRD, staf, tenaga ahli, pramusaji, cleaning service, satpam, dan ASN.
Ia menambahkan total ada 82 orang yang mengikuti tes usap pada saat itu dan dari informasi yang didapat dari Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal memang ada seorang ASN yang dinyatakan positif.
Ia menyebutkan pihak terkait sudah melakukan pelacakan dan ASN tersebut juga telah melakukan isolasi di rumah.
Menyikapi hal tersebut pihaknya kembali menggelar tes usap terhadap semua orang yang berada di DPRD. Saat ini dilanjutkan yang belum dilakukan tes usap dengan total semuanya 251 orang.
"Kekurangan dari tes usap yang digelar Jumat lalu dilaksanakan hari ini dan mudah-mudahan selesai semuanya hari ini," ujarnya.
Menurutnya DPRD adalah kantor unsur penyelengaraan pemerintahan yang sangat strategis, apalagi DPRD akan melakukan pembahasan Ranperda, sehingga perlu dilakukan tes usap agar gedung benar-benar aman dari virus COVID-19.
Pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan dan berharap usaha ini bisa menjaga agar tidak ada yang tertular covid-19.
Selain itu setiap orang ke gedung DPRD juga wajib ikut protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
"Semua kita lakukan tes usap sehingga kita tahu semua dalam keadaan sehat, bebas dari COVID-19 dan tidak ada was-was lagi," katanya.