Padang, (ANTARA) - Pemerintah daerah Kota Padang, Sumatera Barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2021, sebesar Rp870 miliar jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp881 miliar.
"Hal ini disebabkan karena pada 2020 kita semua terdampak Corona Virus Diasaese (COVID-19). Untuk itu pada 2021 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat karena terdampak COVID-19," kata Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan itu pada saat rapat paripurna bersama anggota DPRD Kota Padang tentang penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemkot Padang akan terus melakukan upaya untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi di Padang yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Kemudian ia menyebutkan untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada tahun anggaran 2021direncanakan sebesar Rp2,5 triliun.
Target tersebut juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang dianggarkan sebesar Rp2,7 triliun dan diperkirakan penurunan tersebut sebesar 4,86 persen.
Lebih lanjut ia menyebutkan target APBD tersebut akan diperoleh melalui pencapaian PAD Rp870 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1,569 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp116,34 miliar.
Kemudian ia menyebutkan target anggaran belanja daerah sebesar Rp2,583 triliun, belanja operasi sebesar Rp2,275 triliun, belanja modal sebesar Rp297,636 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp10,929 miliar.
Di samping itu ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan setelah penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021 dengan berbagai rekomendasi terhadap Pemko Padang maka DPRD menyepakati KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan terdapat beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh enam fraksi di DPRD Kota Padang di antaranya berkaitan dengan kebijakan pembangunan, pendidikan, dan sektor perekonomian di Kota Padang setelah pandemi COVID-19.
Ia juga berharap kepada Pemkot Padang agar mampu mencapai target PAD yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2021. (*)
Berita Terkait
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib