Tanpa gejala, seorang ibu hamil di Agam positif COVID-19 dari penelusuran kafilah MTQ

id covid 19, berita agam, berita sumbar

Tanpa gejala, seorang ibu hamil di Agam positif COVID-19 dari  penelusuran kafilah MTQ

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Agam, Khasman Zaini (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Khasman Zaini menyatakan satu warga Gadut, Kecamatan Tilatangkamang dengan inisial R (29) yang sedang hamil terkonfirmasi positif COVID-19, Sabtu (25/7).

"R telah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan R merupakan orang tanpa gejala yang sedang hamil," katanya.

Ia mengatakan, R merupakan hasil penelusuran level dua pasien COVID-19 dengan inisial MEA yang dilakukan Puskesmas Kapau, Jumat (24/7).

Hasil tracing level dua pasien MEA terhadap lima warga yang pernah kontak langsung dengan pasien.

Dari lima orang itu, tambahnya, dua orang hasil usapnya negatif, satu orang positif dan dua orang hasilnya belum keluar.

"Dua orang lainnya akan keluar hasilnya dalam waktu dekat dan kita berharap hasilnya negatif," katanya.

Sebelumnya, salah seorang kafilah asal Gadut, Kecamatan Tilatangkamang dengan inisial MEA terkonfirmasi positif COVID-19 saat seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumbar di Padang.

MEA diketahui positif COVID-19 setelah pergi ke Padang, mengikuti seleksi kafilah MTQ Sumbar di Padang, Selasa (21/7).

Sesampai di salah satu hotel tempat lokasi seleksi, tambahnya, pihak hotel melakukan tes cepat dengan hasil reaktif.

Selanjutnya MEA dibawa ke Puskesmas Andalas, Kota Padang, untuk mengikuti tes usap dan hasil positif.

"Saat ini MEA sedang diisolasi Padang Besi, Padang," katanya.

Pasien positif COVID-19 di daerah itu 22 orang dan 19 orang sudah sembuh. Saat ini tiga pasien lainnya sedang di rawat di Padang Besi dan RSAM Bukittinggi.

Baca juga: Seorang kafilah Agam positif COVID-19 saat seleksi MTQ