BPJS Kesehatan Solok persiapkan RS uji coba global budget

id JKN-KIS Solok,BPJS Kesehatan Solok,Rumah Sakit, global budget

BPJS Kesehatan Solok persiapkan RS uji coba global budget

Pembekalan soal uji coba penerapan sistem pembayaran global budget yang mulai diterapkan pada 2020 di delapan kabupaten/kota seluruh Indonesia. (Antara/Ist)

Solok (ANTARA) - Saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tengah mempersiapkan 30 Rumah Sakit sebagai uji coba penerapan sistem pembayaran global budget yang mulai diterapkan pada 2020 di delapan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Salah satu Rumah Sakit yang terpilih menjadi pilot project yaitu Rumah Sakit Sawahlunto yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Solok, Sumatera Barat.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Solok Rosma Dewi menyampaikan Global Budget merupakan pengalokasian anggaran secara adil dan transparan kepada Rumah Sakit selama setahun yang digunakan untuk pembiayaan pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Melalui metode Global Budget, pengalokasian dana ke Rumah Sakit mempertimbangkan data pelayanan 3 (tiga) tahun sebelumnya, pelayanan lain yang diperkirakan akan dilaksanakan, serta kinerja Rumah Sakit.

“Kami berterima kasih atas persetujuan Pemerintah Kota Sawahlunto atas penunjukkan Rumah Sakit Sawahlunto sebagai pilot project sistem pembayaran Global Budget. Selanjutnya Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sawahlunto dan Rumah Sakit Sawahlunto agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Dewi.

Dengan metode Global Budget, Rumah Sakit mendapatkan kepastian anggaran selama 1 (satu) tahun, dan juga proses administrasi yang lebih sederhana sehingga dapat meningkatkan kemampuan Rumah Sakit untuk membuat keputusan yang rasional dalam memaksimalkan sumber daya yang tersedia.

“Serta adanya fleksibilitas bagi Rumah Sakit untuk melakukan perencanaan biaya pelayanan kesehatan sesuai dengan prioritas kebutuhannya,” tambah Dewi.

Untuk memberikan pemahaman kepada Rumah Sakit dalam penghitungan Global Budget, BPJS Kesehatan juga melaksanakan workshop secara virtual (online) dengan menghadirkan narasumber Dr. Atik Nurwahyuni, SKM, M.Kes yang merupakan akademisi dari Universitas Indonesia, Rabu (8/7).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Rumah Sakit yang akan melaksanakan uji coba Global Budget.

“Jika dilaksanakan secara optimal, Global Budgetdapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dan juga peningkatan mutu layanan Rumah Sakit menjadi kunci agar pasien tidak pindah ke lain hati (Rumah Sakit),” ujar Atik.

Kepala Sub Bagian Keuangan RSUD Sawahlunto, Sonya Verilolita mengungkapkan ia sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop ini, karena menambah wawasan dalam penghitungan Global Budget nantinya.

“Dalam kegiatan workshop kami juga diajarkan simulasi dalam penghitungan Global Budget, yang nantinya sangat membantu dalam penghitungan Global Budget di Rumah Sakit Sawahlunto,” ujar Sonya.