Jakarta, (ANTARA) - Badan antidoping Inggris (UKAD) menyatakan bahwa pelari jarak jauh Luke Traynor diskors selama dua tahun dari semua cabang olahraga setelah terbukti melanggar aturan doping.
Dikutip dari Reuters, Selasa, atlet berusia 26 tahun itu terbukti positif menggunakan zat terlarang semacam metabolit kokain saat menjalani tes urine di sebuah kejuaraan lari yang diselenggarakan pada Mei 2019 lalu.
Traynor yang juga sempat mewakili Inggris dalam kejuaraan World Cross-Country tahun lalu itu pun telah membuat penyataan maaf. Dia mengaku menggunakan zat tersebut untuk kepentingan sosial, bukan untuk meningkatkan performanya.
“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga, rekan-rekan, para pelatih dan juga sponsor. Saya ingin memperjelas bahwa penggunaan doping itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga atau peningkatan performa,” ungkap Traynor.
Atas pelanggaran aturan doping tersebut, Traynor kini tidak diizinkan untuk mengikuti kompetisi olahraga apapun hingga Mei 2021 mendatang. (*)
Berita Terkait
Shin Tae-yong janji akan tampilkan permainan berbeda lawan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 18:12 Wib
Ingin tampil di Olimpiade, pelatih Guinea U-23: Kami harus menang
Kamis, 9 Mei 2024 18:11 Wib
Tuchel sesali "blunder" Neuer bikin Bayern gagal ke final
Kamis, 9 Mei 2024 13:09 Wib
Carlo Ancelotti: ini adalah tim terbaik yang pernah saya latih
Kamis, 9 Mei 2024 8:08 Wib
Shin Tae-yong cemaskan kekuatan lini belakang Indonesia U-23
Kamis, 9 Mei 2024 5:15 Wib
Fiorentina ke final Liga Conference usai singkirkan Club Brugge
Kamis, 9 Mei 2024 5:14 Wib
Dua gol Joselu antarkan Real Madrid ke final Liga Champions 2023/24
Kamis, 9 Mei 2024 5:14 Wib
Hasil semifinal: Borussia Dortmund hadapi Real Madrid di final
Kamis, 9 Mei 2024 5:13 Wib