Jakarta, (ANTARA) - Badan antidoping Inggris (UKAD) menyatakan bahwa pelari jarak jauh Luke Traynor diskors selama dua tahun dari semua cabang olahraga setelah terbukti melanggar aturan doping.
Dikutip dari Reuters, Selasa, atlet berusia 26 tahun itu terbukti positif menggunakan zat terlarang semacam metabolit kokain saat menjalani tes urine di sebuah kejuaraan lari yang diselenggarakan pada Mei 2019 lalu.
Traynor yang juga sempat mewakili Inggris dalam kejuaraan World Cross-Country tahun lalu itu pun telah membuat penyataan maaf. Dia mengaku menggunakan zat tersebut untuk kepentingan sosial, bukan untuk meningkatkan performanya.
“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga, rekan-rekan, para pelatih dan juga sponsor. Saya ingin memperjelas bahwa penggunaan doping itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga atau peningkatan performa,” ungkap Traynor.
Atas pelanggaran aturan doping tersebut, Traynor kini tidak diizinkan untuk mengikuti kompetisi olahraga apapun hingga Mei 2021 mendatang. (*)
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Jelang laga perdana, tim Thomas-Uber Indonesia siap tempur
Sabtu, 27 April 2024 5:29 Wib
Irak berjumpa Jepang pada partai semifinal Piala Asia U-23
Sabtu, 27 April 2024 5:28 Wib
Exco PSSI yakin STY sudah pelajari gaya permainan Uzbekistan U-23
Sabtu, 27 April 2024 5:27 Wib
Uzbekistan tantang Indonesia, usai hajar Arab Saudi di perempat final
Sabtu, 27 April 2024 5:26 Wib
Jangan sampai kehabisan, tiket Proligabisa dibeli di PLN Mobile
Jumat, 26 April 2024 20:20 Wib
Rafael Struick nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 9:04 Wib
Menang telak 4-0 lawan Brighton, Manchester City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 9:04 Wib