Pergi ke hutan, warga Agam temukan Rafllesia Arnoldi mekar sempurna (Video)

id bunga raflesia arnoldi, berita agam, berita sumbar

Pergi ke hutan, warga Agam temukan  Rafllesia Arnoldi  mekar sempurna (Video)

Tim Satgas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam sedang melihat bunga rafflesia Arnoldi, Sabtu (30/5). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Warga Lambah, Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan Bunga Rafllesia Arnoldi mekar sempurna saat memantau kondisi hutan dari penebangan kayu di hutan Sungai Jauih, Kamis (28/5).

Salah seorang warga, Adrian (53) di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan bunga langka itu ditemukan mekar sempurna dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman warga.

"Bunga itu kita temukan saat hendak pulang dan 14 orang teman lainnya langsung berlarian ke lokasi untuk melihat secara dekat," katanya.

Setelah itu, pihaknya langsung memberitahukan temuan itu ke warga sekitar.

Pada Sabtu (30/5), Tim Satgas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Nagari Koto Gadang Anam Koto dan warga dengan jumlah 20 orang melihat bunga itu.

"Mereka mengabadikan di telepon genggam milik mereka sembari berfoto bersama," katanya.

Tokoh masyarakat Koto Gadang Anam Koto, Gusmardi menambahkan lokasi itu akan dikembangkan sebagai destinasi wisata, karena di lokasi juga ada air terjun dengan jarak sekitar 1,5 kilometer.

"Pemerintah nagari telah mengusulkan pengembangan agro wisata ke rancangan program jangka menengah (RPJM) dan sedang dievaluasi oleh pemerintah kecamatan," katanya.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra menambahkan pihaknya akan ke lokasi bunga pada Selasa (2/6), karena sedang menangani konflik buaya di Pasaman Barat.

"Kita ke lokasi untuk melakukan penelitian apakah masih ada knop di sekitar lokasi dan mengukur diameter bunga itu," katanya.

BKSDA akan memasang papan informasi dan membuat pagar pengaman, karena bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.