Agam (ANTARA) - PT Federal International Finance (FIFGroup) meresmikan Kampung Berseri Astra (KBA) Raflesia di Koto Rantang Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebagai daerah binaan pembangunan komunitas pertama di Pulau Sumatera, Senin (14/7).
Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur FIFGroup, Esther Sri Harjati didampingi Head of Social Engagement Astra, Triyanto.
Turut hadir Bupati Agam, Benni Warlis dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi serta BKSDA bersama tokoh masyarakat daerah setempat.
"KBA Raflesia menjadi yang kedua setelah Depok, selama 36 tahun FIFGroup sebagai anak perusahaan Astra berkomitmen mendukung pembangunan masyarakat. KBA adalah salah satu wujud implementasi pilar Astra untuk mengembangkan potensi keberlanjutan dari kualitas hidup warga sekaligus mengatasi isu sosial dan lingkungan," kata Esther Sri Harjati.
Ia menegaskan KBA Raflesia di Batang Palupuah dipilih untuk diresmikan karena komitmen masyarakat yang luar biasa ditambah potensi lokal dan kearifan lokal yang terjaga dengan baik.
"Salah satunya potensi produksi kopi luwak yang telah mendunia dan berhasil diekspor. Banyak investor tertarik, selain beberapa program lain," katanya.
Head of Social Engagement Astra, Triyanto mengatakan melalui pelaksanaan KBA, FIFgroup berupaya mengembangkan potensi keberlanjutan dari kualitas hidup warga Koto Rantang sekaligus berkontribusi terhadap pengentasan isu sosial dan lingkungan di daerah melalui sejumlah inisiatif dari keempat pilar Corporate Social Responsibility (CSR).
" Empat pilar itu adalah FIFGroup Sehat, Pintar, Sejahtera, dan Lestari. Banyak program yang digulirkan seperti pemeriksaan kesehatan, revitalisasi PAUD, pengelolaan limbah, edukasi kesehatan remaja dan lainnya," kata Triyanto.
Acara kick off KBA meliputi kegiatan seremonial yang diikuti oleh warga kampung binaan dan kunjungan ke berbagai fasilitas yang telah dibangun seperti Pos Kesehatan, Rumah Luwak Kopi, Budidaya Samapah dan lainnya.
Bupati Agam, Benni Warlis mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih dengan lahirnya KBA di tengah keterbatasan dan efisiensi anggaran.
"Terimakasih kepada FIFGroup, mudah-mudahan membawa investor lain ke Agam. Honda dari Astra sudah mendarah daging bagi warga hingga tidak susah untuk dikenalkan lagi. Kami tutt bangga dengan kontribusi warga dalam membangun daerah," kata Benni.
"Pemerintah Provinsi menyambut baik adanya KBA FIFGroup, ini sesuai dengan usaha kami untuk pengembangan potensi ekonomi lokal hingga selaras dengan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa. Semoga program ini tidak berhenti di tengah jalan, harus berkelanjutan untuk jangka panjang hingga terus dirasakan oleh masyarakat," kata Kadis PMD Sumbar, Yozarwardi.
