Walikota umumkan pasien positif COVID-19 pertama di Kota Solok

id kota solok,zul elfian,wako solok, covid

Walikota umumkan pasien positif COVID-19 pertama di Kota Solok

Wako Solok Umumkan Pasien pertama di Kota Solok (ANTARA/Ist)

Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok H. Zul Elfian selaku Ketua Gugus Tugas mengumumkan salah seorang warga daerahnya dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) setelah keluarnya hasil tes Swab dari tim Labor Universitas Andalas.

Ini merupakan kasus positif pertama yang ada di Kota Solok, kata Wako Zul Elfian selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Solok, pada saat konferensi pers tentang perkembangan penanganan penyebaran, Selasa.

Turut mendampingi Komandan Kodim (Dandim) 0309/ Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solok Donny Haryono Setyawan, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ambun Kadri,turut hadir Asisten I Nova Elfino, Kepala Dinas Kominfo Zulfadli serta jajarannya.

Wali Kota Solok menegaskan bahwa Kota Solok saat ini tidak lagi berada pada zona hijau dan ini warning bagi kita semua untuk tetap mengikuti instruksi serta anjuran Pemerintah.

Sebab, tanpa dukungan dan kerja sama semua pihak segala usaha yang kita lakukan untuk mencegah dan menangani penyebaran virus COVID-19 ini akan sia-sia.

Lebih lanjut, Wali Kota memaparkan tentang perkembangan pasien 01 Positif COVID-19 di Kota Solok, pada 14 Mei 2020 Tim Gugus Tugas melakukan Swab tes secara acak sesuai dengan permintaan dari Gubernur Sumatra Barat dengan pengambilan sampel acak sebanyak 50 orang dari berbagai kalangan.

“Pada saat pelaksanaan tes usap tersebut yang bersangkutan mendatangi Posko PSC 119 dengan niat memeriksakan diri karena khawatir terjangkit COVID-19," ujarnya.

Hal ini dikarenakan pekerjaan yang bersangkutan sebagai distributor barang (kampaser) yang mengharuskannya berkeliling mengantarkan dagangannya ke berbagai agen/toko di beberapa wilayah kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat. Karena pekerjaan yang bersangkutan ini berisiko tinggi tertular COVID-19 maka petugas menyarankan untuk dilaksanakan swab tes dan yang bersangkutan bersedia, lanjut Wali Kota.

Hasil tes usap atau swab kemudian dikirim ke Provinsi untuk diperiksakan di Laboratorium Unand dan pada 18 Mei 2020 sekira Pukul 19.00 WIB hasil pemeriksaan tersebut telah keluar dan yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 (Pasien 1 orang di Kota Solok).

Menindak lanjuti hasil tes tersebut petugas dari dinas kesehatan langsung menghubungi Pasien 01 yang sedang berada di luar kota untuk segera kembali ke Kota Solok guna menjalani isolasi di tempat yang telah disiapkan.

Pasien tersebut bersifat kooperatif dan segera pulang ke Kota Solok. Saat ini pasien tersebut diisolasi di Posko Covid-19 di RS Banda Pandung.

Terkait dengan kasus positif COVID-19 ini, kepada masyarakat Kota Solok kami berharap agar terus memberikan dukungan moril terhadap pasien ataupun keluarga dari ODP, OTG, PDP dan Positif COVID-19.

"Kami juga berharap warga untuk tidak panik tetapi harus semakin meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker apabila harus keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun atau cairan desinfektan, memperhatikan physical distancing dan menahan diri untuk keluar rumah jikalau tidak ada keperluan yang mendesak,” harap Wako.

Walikota juga mengajak semua elemen dan masyarakat agar bekerja sama melawan pandemi ini secara integral dengan tetap mengikuti instruksi/ anjuran Pemerintah kota Solok. “Semoga kita semua tetap dalam lindungannya, Aamiin,” tutup Zul Elfian.

Kasus pertama yang ditemukan di Kota Solok itu menjadi alarm peringatan bagi masyarakat untuk tetap berada di rumah atau mengurangi aktifitas di luar ruangan, jaga jarak atau tidak berkerumun, serta melakukan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga setiap individu menjadi pahlawan pemutus mata rantai penyebaran COVID-19.