Padang (ANTARA) - Gojek Padang membuat sebuah terobosan dengan menggelar Kolaborasi Penggalangan Dana Virtual (KOPDAR) untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19.
"KOPDAR rencananya digelar Rabu (20/5) pukul 15.00 – 17.00 WIB dengan menghadirkan beberapa sejumlah tokoh," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Sumbagut, Dian Lumban Toruan melalui konferensi video di Padang, Senin.
Tokoh yang diundang diantaranya Wakil Gubernur Nasrul Abit yang akan berbincang tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar yang bersedia melelang salah satu jersey kesayangannya untuk disumbangkan bagi masyarakat terdampak COVID-19.
"Selain bincang-bincang dan lelang virtual, acara ini juga akan ada hiburan yang dimeriahkan oleh komika Praz Teguh serta penyanyi Minang Kintani," katanya.
Karena konsepnya virtual makan masyarakat dapat ikut berinteraksi dengan cara mengakses Instagram live Gojek Padang (www.instagram.com/gojek.pdg/) dan Info Sumbar (www.instagram.com/infosumbar) secara gratis.
Sementara itu District Operations Manager Gojek Padang, Septian Dwijayanto mengatakan kegiatan KOPDAR tersebut diinspirasi dari keprihatinan atas kondisi pandemi yang menimpa masyarakat secara luas khususnya mereka yang berpendapatan harian.
Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada para pekerja harian melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa, organisasi nirlaba yang dibentuk oleh Gojek untuk mengelola dana bantuan dan bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan.
Masyarakat Sumbar memberikan donasi baik dengan mengikuti lelang amal ataupun secara langsung dengan meng-klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek atau melalui situs Kitabisa (kitabisa.com/sumbangsuara) dengan berbagai metode donasi termasuk menggunakan GoPay.
Head of Gojek Padang, Cut Emyra Fadhila mengatakan tidak mematok target donasi yang terkumpul melalui KOPDAR. Namun ia berharap bisa sebanyak-banyaknya sehingga semakin banyak pula masyarakat yang terbantu.
Sementara Tim Komunikasi Yayasan Anak Bangsa Bisa, Josefhine Chitra menyebut Gerakan #SumbangSuara sendiri sebenarnya sudah diluncurkan pada tanggal 29 April 2020 bersama-sama antara Band Slank, YABB dan platform penggalangan dana online Kitabisa.
Hasil penggalangan dana didedikasikan untuk para pekerja yang penghasilan hariannya rentan menurun akibat sepinya jalanan karena pandemi COVID-19, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online dari berbagai aplikator.
"Periode penggalangan dana #SumbangSuara masih akan berlangsung ingga 30 Juni 2020. Dana yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Padang," ujarnya.*
Berita Terkait
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar rapat kegiatan analisis dan evaluasi Hukum Peraturan Daerah
Selasa, 30 April 2024 19:25 Wib
KPU Padang Panjang buka pendaftaran calon perseorangan Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Dispangtan Padang Panjang bekali petani penggunaan pestisida terbatas
Selasa, 30 April 2024 18:58 Wib
Kejati- Pemprov bersinergi jaga dana desa di Sumbar
Selasa, 30 April 2024 18:31 Wib
Padang Panjang Terbaik II kepatuhan pajak kendaraan bermotor
Selasa, 30 April 2024 17:05 Wib
Nasdem Padang Panjang terima pendaftaran calon kepala daerah
Selasa, 30 April 2024 17:00 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib