Lubukbasung, (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggratiskan tagihan air untuk 200 sambungan pelanggan masjid, mushala dan panti asuhan selama tiga bulan, yakni Mei, Juni dan Juli, saat wabah Corona Virus Disease (COVID-19).
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson di Lubukbasung, Selasa, mengatakan 200 sambungan itu tersebar di Unit Lubukbasung, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing, Unit Matur, Unit Ampekkoto, Unit Ampekangkek, Unit Sungaipua dan Unit Baso.
Kebijakan itu diambil untuk menindaklanjuti arahan bupati dalam rangka meringankan beban masyarakat saat wabah COVID-19, khususnya pengurus masjid, mushalla dan panti asuhan.
"Mudah-mudahan dengan program ini membantu pengurus masjid, mushala dan panti asuhan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya tidak bisa mengakomodir untuk menggratiskan tagihan air bagi yang terdampak COVID-19 mengingat jumlah sambungan untuk tarif terendah di PDAM setempat 8.000 dari 13.000 sambungan.
Jumlah sambungan terendah itu lebih dari 50 persen jumlah pelanggan yang ada.
"Apabila kita gratiskan, maka akan berdampak ke pendapatan PDAM," katanya.
PDAM Tirta Antokan Agam gratiskan tagihan 200 sambungan tempat ibadah
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson. (Antara Sumbar/Yusrizal)
