Padang (ANTARA) - Harga bawang merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat masih mahal mencapai Rp42.000 per kilogram dibandingkan dengan harga sebelumnya hanya Rp35.000 per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Raya Padang Muhammad Ali (42) di Padang, Kamis mengatakan kenaikan harga bawang merah tersebut sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu.
Ia menyebutkan selain bawang merah, harga jahe juga naik. Berupa jahe merah naik menjadi Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp50.000 per kilogram. Kemudian jahe biasa Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp15.000 per kilogram.
Selain harganya yang mahal, menurut dia keberadaan bawang merah dan jahe merah juga langka. Bahkan saat ini bawang merah dan jahe merah susah ditemukan di pasaran karena banyak diburu pelanggan.
"Karena banyak yang mengatakan jahe merah merupakan obat tradisional yang bagus untuk kesehatan, salah satunya menghangatkan tubuh," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bawang merah saat ini juga banyak dibutuhkan masyarakat salah satunya sebagai bumbu pelengkap untuk memasak rendang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah. Sedangkan saat ini pasokannya dari para petani kurang.
Kemudian ia menyebutkan harga beberapa komoditas lainnya masih stabil berupa cabai merah Rp22.000 per kilogram, cabai hijau Rp15.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.
"Kemudian harga kentang juga stabil Rp10.000 per kilogram dan tomat Rp5.000 per kilogram," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan semenjak pandemi COVID-19, dagangannya selalu sepi pembeli.
Ia juga mengatakan selama berjualan memakai masker dan menjaga jarak dengan para pembeli untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Seorang pedagang sembako Wirda (40) menyebutkan beberapa komoditas lainnya mengalami kenaikan harga berupa kacang tanah Rp28.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram. Kemudian gula aren Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.
Lebih lanjut ia menyebutkan harga sembako lainnya berupa minyak curah masih stabil Rp11 ribu per kilogram, minyak sari murni berat 1 liter Rp11 ribu, garam Rp2 ribu per bungkus dan beberapa sembako lainnya.
"Namun harga gula pasir sudah mulai turun Rp19.000 per kilogram dari sebelumnya Rp21.000 per kilogram," kata dia.
Kendati sudah mulai turun menjadi Rp19.000 per kilogram, tetapi pembeli masih mengeluhkan harga gula yang mahal.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan stok gula sudah ada di Bulog.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan pihak bulog, katanya akan segera dikucurkan. Akan tetapi di situasi saat ini tidak memungkinkan dilakukan operasi pasar gula. Makanya akan dikucurkan melalui rumah pangan keluarga (RPK)," kata dia.
Kemudian pedagang lainnya Madi (35) menyebutkan harga telur masih stabil berupa telur ayam ras Rp1.400 per butir dan telur itik Rp2.000 per butir.
"Meskipun harga telur masih stabil, tetapi sejak pandemi COVID-19 pembeli sangat sepi, tidak seperti biasanya," kata dia.
Berita Terkait
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 13:41 Wib
Harga bawang putih melebihi HET
Senin, 25 Maret 2024 16:20 Wib
Panen bawang merah di Cirebon
Kamis, 7 Maret 2024 15:02 Wib
Lapas Kelas III Alahan Panjang gelar panen raya bawang merah
Sabtu, 3 Februari 2024 18:41 Wib
Petani keluhkan harga bawang merah turun
Kamis, 18 Januari 2024 16:05 Wib
Potensi inflasi pada komoditas bawang merah
Selasa, 21 November 2023 10:48 Wib
Disperindag Sumbar : Anjoknya harga bawang merah diduga karena "panen raya"
Selasa, 10 Oktober 2023 19:23 Wib