Lubukbasung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menambah 14 tempat tidur untuk mengisolasi pasien dalam pengawasan Corona Virus Disease (COVID-19).
"Ruangan untuk 14 tempat tidur itu sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat," kata Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, pembangunan ruangan isolasi itu dilakukan di bekas SDN 63 Surabayo dan bangunan itu bakal digunakan untuk perluasan gedung RSUD.
Dengan kondisi wabah COVID-19, maka sementara dimanfaatkan untuk ruangan isolasi bagi pasien COVID-19.
RSUD Lubukbasung, tambahnya, baru memiliki empat ruangan isolasi di IGD dua unit dan ruang inap paru-paru dua unit.
"Dengan ditambah 14 ruangan, maka sudah ada 18 tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, jumlah alat pelindung diri (APD) di RSUD Lubukbasung 70 pasang dan ditambah APD yang akan di modifikasi.
Jumlah ini masih kurang, karena APD itu hanya untuk satu kali pakai dan pihaknya tidak bisa memprediksi pasien COVID-19.
Namun RSUD Lubukbasung tetap berupaya untuk melengkapi APD, masker dan lainnya.
"Kita berusaha semaksimal mungkin dalam menambah APD untuk tenaga medis dan para medis," katanya.
Ia mengakui, RSUD Lubukbasung menyiapkan seluruh tenaga medis dan para medis dalam menangani pasien COVID-19.
Saat ini jumlah dokter spesialis di RSUD itu 22 orang, dokter unum 15 orang, bidang dan perawat 154 orang.
"Kita juga menyiapkan tujuh mobil ambulan untuk merujuk pasien lima unit dan standby dua unit," katanya. (*)
RSUD Lubukbasung tambah 14 tempat tidur untuk ruang isolasi COVID-19
Pembangunan ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD Lubuk Basung (ANTARA/ Yusrizal)
