Kabupaten Solok tunda pelbagai kegiatan jelang HUT ke-107

id HUT Solok,COVID-19

Kabupaten Solok tunda pelbagai kegiatan jelang HUT ke-107

Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan, Edisar didampingi Kasubag Layanan Hubungan Media Afri Yanto di Arosuka, Senin saat berbincang dengan wartawan dalam mengantisipasi virus corona di daerah setempat. (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Solok)

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat akan menunda sejumlah kegiatan peringatan HUT Kabupaten Solok ke-107 dalam upaya pencegahan virus Corona jenis baru atau COVID-19 di daerah itu.

"Sesuai imbauan Bupati tentang penundaan kegiatan HUT daerah setempat. Beberapa kegiatan yang ditunda seperti Arosuka Expo, Festival Lima Danau, Jambore PKK, dan MTQ tingkat Kabupaten," kata Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan Edisar didampingi Kasubag Layanan Hubungan Media Afri Yanto di Arosuka, Senin.

Ia menjelaskan kegiatan yang ditunda yang sifatnya mendatangkan orang banyak. Kegiatan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan kecuali sidang Paripurna Peringatan HUT Kabupaten Solok dan malam Resepsi.

Pihaknya telah mengkoordinasikan dengan berbagai pihak untuk siap siaga dalam menghadapi dan mengantisipasi penyebaran virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Edisar menyebutkan dengan adanya pertemuan tersebut pihaknya berusaha menyerap dan meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat dalam menghadapi penyebaran COVID-19.

Sedangkan untuk penentuan libur sekolah dari SD hingga perkuliahan menunggu hasil rapat bupati dengan gubernur di Padang.

Menurutnya Dinas Kesehatan setempat sudah membentuk posko induk penanggulangan virus Corona dan posko pembantu di seluruh puskesmas yang ada di setiap kecamatan.

Selain itu, Pemerintah juga mengimbau seluruh pengurus masjid untuk mensterilkan masjid- masjid yang ada dalam menyambut bulan suci ramadhan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Masyarakat harus tetap waspada dan tenang, serta harus memahami segala yang terkait masalah virus Corona sehingga tidak salah langkah ketika orang terdekat atau diri sendiri terkena Corona," ujarnya.

Masyarakat harus menjaga dan memelihara serta meningkatkan perilaku hidup sehat dan bersih serta membiasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan maupun beraktiVitas.

Jika ada anggota keluarga yang baru kembali dari negara atau wilayah yang terjangkit untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala demam dan infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan.

"Segera periksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala gangguan saluran pernapasan," ujarnya.